get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengintip Wujud Tuhan dalam Wayang Tolak Bala di Wilujengan Suran

Saat Pelestarian Cagar Budaya Kalah dengan Mereka yang Berduit

Sabtu, 28 Januari 2023 | 23:56 WIB
header img
Salah seorang peserta sedang mengajukan pertanyaan kepada para pembicara dalam diskusi budaya yang digelar FBM (Foto: Klasik H)

SOLO, iNewsMuria.id - Upaya pelestarian cagar budaya seringkali kalah dengan orang yang punya duitSebab dengan kekuatan secara finansial dan tidak didasari kesadaran budaya, maka seseorang bisa dengan mudah melakukan perusakan cagar budaya.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa saat menghadiri diskusi budaya yang digelar oleh Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM) pada Sabtu 28 Januari 2023, di Kampus UNDHA AUB Kota Solo.

Teguh menyebut bahwa pelestarian cagar budaya membutuhkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Karena kalau hanya menggantungkan pada peran pemerintah saja tentu akan sulit.

"Pelestarian cagar budaya seringkali kalah dengan orang yang punya duit. Karena itu butuh komitmen semua pihak, di tengah hukum yang berjalan," ujarnya.

Teguh sendiri didaulat untuk membuka acara diskusi budaya tersebut, yang ditandai dengan pemukulan kentongan secara bersama-sama dengan Ketua Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM), BRM. Kusumo Putro dan Ketua Yayasan Karya Dharma Pancasila, Anggoro Panji Nugroho.

Diskusi itu sendiri mengangkat tema "Menyorot Pelestarian Obyek/Benda Cagar Budaya", dengan menghadirkan para pembicara yang berkompeten di bidangnya.

Di antara para pembicara tersebut ada dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Museum Radya Pustaka serta dari FBM sendiri. 

BRM Kusumo Putro selaku ketua FBM mengatakan bahwa banyak peninggalan cagar budaya yang kondisinya memprihatinkan, karena kurangnya perhatian dari pemerintah.

"Sesuai amanat Undang-undang cagar Budaya, pelestarian cagar budaya adalah tanggung jawab pemerintah. Meski tentunya dibantu oleh masyarakat," jelas Kusumo.

Ditambahkannya bahwa karena itulah diskusi budaya ini digelar. Di mana diskusi tersebut terdorong keprihatinan FBM atas segala kasus perusakan cagar budaya di masyarakat.

"Hasil dari diskusi ini nantinya akan kita rangkum dan kita jadikan sebagai bahan masukan bagi pemerintah. Dalam hal ini pemerintah daerah, pusat dan juga BPCB. Sehingga ke depan upaya pelestarian cagar budaya benar-benar maksimal," lanjutnya.

Suasana diskusi pun berjalan dengan hangat, yang terlihat dari begitu antusiasnya para peserta untuk bertanya kepada para narasumber.

Kebetulan para peserta diskusi ini berasal dari anggota komunitas pecinta cagar budaya, yang tentunya memiliki banyak pengalaman terkait upaya pelestarian cagar budaya di masyarakat. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut