get app
inews
Aa Read Next : Tragis, Bocah Balita Tenggelam di Sungai Tuntang Kedungjati Grobogan

Warga Kabupaten Semarang Tenggelam di Sungai Tuntang Pencarian Hingga Grobogan

Sabtu, 28 Januari 2023 | 18:00 WIB
header img
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban Sukiyem warga Kabupaten Semarang, yang diduga hanyut di Sungai Tuntang. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Seorang warga Bringin, Kabupaten Semarang, Sukiyem (50) dikabarkan hilang dan diduga hanyut di Sungai Tuntang saat hendak panen jagung di ladang, Senin lalu.

Proses pencarian tidak hanya oleh Basarnas dan BPBD Kabupaten Semarang, namun juga melibatkan BPBD Grobogan dan sukarelawan. Namun hingga Sabtu (28/1/2023) jenazah korban belum ditemukan.

Proses pencarian yang melibatkan sejumlah pihak, tidak hanya dari Kabupaten Semarang, namun juga dari Grobogan dilakukan mulai dari Bringin hingga Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan, proses pencarian dilaksanakan sejak Selasa (24/1/2023). Melibatkan berbagai unsur.

"Namun hingga Jumat (27/1/2023) sore, operasi SAR Gabungan yang melibatkan dua kabupaten dan Basarnas, TNI, Polri, belum juga menemukan korban," jelas Masrikan.

Pencarian pada Jumat sore melibatkan 6 tim dengan enam sektor pencarian. Empat tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Semarang dan sukarelawan menyisir sungai dari Desa Ngombak sampai Bendung Gelapan, Gubug.

Kemudian 2 Tim dari TRC BPBD Grobogan bersama sukarelawan melakukan pencarian dengan menyisir sungai. Dilakukan dari Bendung Gelapan sampai Desa Ringinharjo, Gubug.

Hilangnya Sukiyem bermula ketika korban hendak pergi ke ladang untuk memaneng jagung di lahan Perhutani. Diduga saat itu korban hanyut dan terbawa arus Sungai Tuntang.

Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Semarang dan BPBD Grobogan melakukan pencarian dengan menyisir dari lokasi awal korban diduga hanyut saat hendak panen jagung di ladang milik Perhutani.

Pencarian hingga belakang Stasiun Kedungjati, dilanjut dengan menggunakan perahu hingga sampai Bendung Glapan dan terus hingga jembatan Gantung di Kecamatan Gubug, Grobogan.

Menurut Masrikan, proses pencarian korban Sukiyem dengan menyisir Sungai Tuntang dari Kabupaten Semarang hingga Kabupaten Grobogan memang terkendala alur sungai yang memiliki kesulitan tersendiri.

"Hingga Jumat sore korban belum juga ditemukan. Sehingga pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan oleh Basarnas melalui pemantauan Sungai Tuntang hingga wilayah Demak," katanya.(*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut