GROBOGAN,iNewsMuria.id-Tergerus arus sungai, tiga jembatan di Desa Putatsari, Kecamatan/Kabupaten Grobogan rusak. Salah satunya bahkan tidak bisa dilalui, sehingga warga terpaksa harus mencari jalur lain, akibatnya akses warga terganggu, Senin (9/1/2023).
Adapun tiga jembatan rusak tersebut berada di Dusun Tahunan ada dua jembatan dan satu jembatan lagi di Dusun Ngrumpeng, Desa Putatsari. Bahkan akibat kerusakannya yang parah jembatan di Dusun Ngrumpeng tidak bisa dilalui, sedangkan untuk dua jembatan di Dusun Tahunan masih bisa dilalui kendati hanya sepeda motor yang diperbolehkan lewat.
Hal ini karena kerusakan jembatan di Dusun Tahunan hanya di bagian sayap jembatan saja yang ambles. Sementara untuk jembatan di Dusun Ngrumpeng kerusakan ada di kedua ujung jembatan. Di mana tanahnya tergerus aliran sungai sehingga kondisinya membahayakan jika dilalui. Untuk menghindari korban, warga menutup akses jembatan dengan palang bambu.
Menurut salah satu warga, Eko Suwarto, jembatan di Dusun Ngrumpeng sebelum rusak merupakan penghubung dusun tersebut dengan Dusun Ketileng dan Dusun Tahunan, Desa Putatsari. Warga memanfaatkan jembatan tersebut sebagai akses ekonomi dan pendidikan.
Jembatan tersebut dibangun secara swadaya masyarakat pada 1997 menggunakan kayu, kemudian diperbaiki menjadi jembatan permanen seperti sekarang ini. Namun karena terjangan banjir menyebabkan tanah pada kedua ujung jembatan Dusun Ngrumpeng erosi dan longsor.
"Rusak setelah diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Akibat kerusakan ini, jembatan tidak bisa dilalui sehingga warga harus memutar melalui jalur lain. Jika perbaikan swadaya, saat ini masyarakat belum mampu," jelas Eko Suwarto kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Terpisah Kepala Desa Putatsari Marno menjeladkan, bahwa status tiga jembatan tersebut sebenarnya merupakan jembatan desa. Namun, pada APB Desa 2023 tidak ada plot anggaran perbaikan atau pembangunan jembatan. Karena kerusakan akibat bencana sehingga pemerintah desa tidak menyiapkan anggaran untuk perbaikan.
"Memang benar status ketiga jembatan tersebut jembatan desa. Namun APB Desa 2023, sudah digedok pada 1 Januari 2023 dan tidak ada alokasi untuk perbaikan jembatan tersebut," katanya.
Kendati demikian, lanjut Marno, Pemerintah Desa Putatsari sudah melaporkan kejadian bencana tersebut ke BPBD Grobogan yang kemudian diteruskan ke Dinas PUPR Grobogan untuk penanganan lebih lanjut. "Kami sudah berkirim surat ke BPBD dan tembusan ke Dinas PUPR Grobogan, semoga bisa segera ada bantuan perbaikan," ujarnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo