get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati Adeging Mangkunegaran 267, Gusti Bhre: Kebudayaan Harus Berkembang, Bukan Cuma Masa Lalu

Sejarah Taman Pracima : Semua Masalah Selesai di Meja Perjamuan

Minggu, 25 Desember 2022 | 07:12 WIB
header img
Taman Pracima, Mangkunegaran.

SOLO,iNewsMuria.id-Tidak hanya membangun Taman Balekambang yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Pura Mangkunegaran, ternyata Mangkunegoro VII juga membangun Andrawina, yakni Taman Pracima.

Tempat perjamuan yang berada di sisi barat Pura Mangkunegaran dan sempat rata dengan tanah untuk dijadikan lapangan tenis itu kini telah dihidupkan kembali dan dibangun lagi dengan bantuan pemerintah pusat.

Nah, acara Sanja Warga yang digelar Pemerintah Kota Surakarta yang bekerja dengan Pura Mangkunegaran, Jumat (23/12/2022), seolah nganyari Tamam Pracima yang antara lain menyediakan menu khas Mangkunegaran untuk perjamuan.

Dalam Sanja Warga yang dihadiri 300 peserta dari berbagai latar belakang, asosiasi dan profesi itu, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggelar dialog, meminta masukan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Gibran juga melaunching logo Solo The Spirit of Java, maskot Rajamala, Logo HUT Kota Solo ke 278, dan buku "Geliat Solo di Tangan Gibran, Wali Kota Karbitan".

"Kota Solo itu gabungan antara Kyoto dan Singapura. Kyoto lebih pada Heritage dan Singapura lebih pada service, karena memang Solo tidak punya resource, sumber daya alam," kata  Gibran.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya / KGPAA Mangkunegara X menjelaskan, Taman Pracima artinya taman di barat, karena letaknya di barat Pura Mangkunegaran. Taman Pracima yang dibangun pada masa pemerintahan Mangkunegoro VII itu bergaya arsitektur Jawa dengan sentuhan Eropa.

"Taman Pracima ini dibangun atas inspirasi kakek buyut saya, Mangkunegoro VII. Taman Pracima ini perwujudan dari visi masa lalu yang bisa kita jadikan modal masa kini untuk membangun masa depan. Dan bangunan ini sudah ada kurang lebih 100 tahun," ungkap 

"Taman Pracima memiliki fungsi untuk ruang budaya. Dan taman ini diharapkan akan jadi pertemuan antara budaya kami di Mangkunegara dengan budaya di masyarakat agar masyarakat bisa jadi bagian dalam kehidupan berbangsa," kata KGPAA Mangkunegara X.

Taman Pracima bakal dibuka untuk umum. Masyarakat bisa menikmati kuliner kas Mangkunegaran yang melegenda. Selain itu, masyarakat bisa melihat lebih dekat bagaimana Mangkunegaran hidup sebagai bagian dari masyarakat.

"Taman Pracima juga diharapkan menjadi jembatan yang kuat antara kebudayaan dan masyarakat, melalui meja perjamuan," pungkasnya.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut