Pengemudi Bus di Grobogan Jalani Tes Narkoba dan Cek Kesehatan

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Pengemudi bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Purwodadi Grobogan menjadi sasaran pemeriksaan kesehatan yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersama Dinkes Grobogan, Dokkes Polda Jateng, BNN Jateng, Dishub dan Satlantas Polres Grobogan, Kamis (22/12/2022).

Mereka selain menjalani pemeriksaan fisik oleh tenaga kesehatan, para pengemudi juga diminta menjalani tes narkoba. Mereka secara bergiliran mendatangi pos pemeriksaan kesehatan yang berada di dekat pintu masuk Terminal Purwodadi. Pengemudi dicek tekanan darah, denyut nadi, dan diperiksa air seninya untuk memastikan tidak ada kandungan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Penanggungjawab Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi dari Dinkes Jateng, Novioktaviana mengatakan pemeriksaan kesehatan untuk para pengemudi oleh tim Dinkes menggandeng BNN dan Dokkes Polda Jateng dilakukan menjelang Natal 2022 dan Tahun  2023. Untuk sasarannya para pengemudi di empat terminal di Jateng.

"Ada empat terminal yang menjadi sasaran kegiatan ini. Yakni Terminal Banyumas dilaksanakan pada Selasa (20/12/2022), Terminal Wonogiri pada Rabu (21/12/2022), Terminal Purwodadi pada Kamis (22/12/2022), dan diteruskan besok (Jumat, 23/12/2022) di Terminal Tirtonadi Solo," jelas Novi sapaan akrab Novioktaviana di Terminal Purwodadi.

Menurut Novi, para pengemudi menjalani pemeriksaan kesehatan secara fisik, baik keseimbangan, gula darah, juga pemeriksaan narkoba. Untuk saat ini hasil pemeriksaan semua pengemudi dinyatakan sehat dan tidak ditemukan kandungan narkoba dari hasil pemeroksaan air seni masing-masing pengemudi. Pemeriksaan rencananya akan dilaksanakan hingga Kamis sore.

"Apabila ditemukan pengemudi yang kondisinya tidak sehat berdasarkan pemeriksaan tim medis, maka Dishub merekomendasikan kepada PO bus yang bersangkutan untuk mengganti pengemudinya. Kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk pengemudi yang dinyatakan tidak sehat tersebut," kata Novi.

Salah seorang pengemudi bus, Wahyu Adi mengatakan senang ada pemeriksaan kesehatan untuk para pengemudi. Karena hal ini juga bermanfaat selain bagi pengemudi bus itu sendiri juga untuk keselamatan penumpang dalam perjalanan.

"Ya barusan menjalani pemeriksaan, ini bermanfaat bagi para pengemudi bus sehingga tahu kondisi kesehatan kami. Juga sangat membantu untuk melindungi keselamatan penumpang," ujar Wahyu pengemudi PO Bus Usaha Jaya.(*) 

Editor : Langgeng Widodo