MURIA.iNews.id-Angin kencang menerjang Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, empat desa di kecamatan tersebut terdampak. Sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak akibat tertimpa pohon dalam kejadian Senin (12/12/2022) malam.
Adapun desa yang terdampak angin kencang di Kecamatan Karangrayung, menurut Kepala Pelalsana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan, adalah Desa Tlawah, Desa Karangsono, Desa Cekel, dan Desa Nampu.
"Hujan deras sekira pukul 18.30 WIB disertai angin kencang di Kecamatan Karangrayung mengakibatkan pohon tumbang menutupi jalan desa dan menimpa rumah warga. Jaringan listrik dan eberapa rumah atapnya rusak karena angin kencang," jelasnya, Selasa (13/12/2022).
Rinciannya, di Desa Tlawah tepatnya di Dusun Welahan, rumah milik Griyo Pangkat, 50 tahun roboh tertimpa pohon dan rumah Margo, roboh diterjang angin kencang. Kemudian rumah milik Rakiman rusak tertimpa pohon tumbang, sedangkan dapur dan kamar mandi milik Warastuti rusak tertimpa pohon. Beberapa rumah lainnya genting rusak.
Selanjutnya, sambung Masrikan, di Desa Karangsono yang terimbas angin kencang di Dusun Katelan rumah milil Iwan Setiawan dan di Dusun Karangasem, rumah milik Marmin mengalami kerusakan pada bagian atap karena genting porak poranda kena angin kencang.
Lalu di Dusun/Desa Cekel, beberapa rumah salah satunya milik Sutikno juga terkena angin kencang sehingga mengalami kerusakan pada bagian genting. Demikian juga di Desa Nampu, angin kencang merusak atap sejumlah rumah.
BPBD Grobogan yang mendapat laporan kemudian melakukan koordinasi dengan pemerintah desa yang terdampak angin kencang. Kemudian, lanjut Masrikan, bersama TNI, Polri, DPUPR, PMI, Tagana, RAPI, Pramuka, perangkat desa, sukarelawan, dan masyarakat bergotong royong memotong pohon tumbang dan membersihkan pohon yang menimpa rumah warga. Petugas PLN juga sudah memperbaiki jaringan listrik yang terganggu karena pohon tumbang.
"Saat ini kondisi sudah tertangani, pemotongan pohon yang tumbang dan menimpa rumah warga sudah tertangani. Jalan penghubung antar desa juga telah normal kembali," kata Masrikan. (*)
Editor : Langgeng Widodo