Logo Network
Network

34 Rumah dan Jalan di Grobogan Terendam Banjir Luapan Sungai Lusi

Arif F
.
Jum'at, 02 Desember 2022 | 19:11 WIB
34 Rumah dan Jalan di Grobogan Terendam Banjir Luapan Sungai Lusi
Petugas BPBD dan PMI Grobogan dibantu TNI membawa siswa dan warga yang hendak ke sekolah dan bekerja menggunakan perahu karet di Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan yang terdampak luapan Sungai Lusi, Jumat (2/12/2022). (Istimewa)

MURIA.iNews.id-Sungai Lusi di Kabupaten Grobogan meluap menyebabkan 34 rumah dan jalan di Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Tawangharjo dan Kecamatan Grobogan terendam banjir dengan ketinggian hingga 70 cm, Jumat (2/12/2022).

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih, melalui Kasi Kedaruratan Masrikan, banjir tersebut terjadi jika hujan lebat dan Sungai Lusi tidak mampu menampung debit air maka akan meluap dan menggenangi sejumlah lokasi di pinggir sungai tersebut.

Di Kecamatan Purwodadi, menurutnya, ada tiga desa terdampak luapan Sungai Lusi. Yakni Desa Kedungrejo, jalan Dusun Geneng terendam air dengan ketinggian 40-70 cm sepanjang 200 meter. Hal ini menyebabkan masyarakat dan anak sekolah kesulitan beraktivitas. BPBD, PMI dibantu TNI, Polri, dan relawan dengan menggunakan perahu karet membantu mengangkut siswa yang hendak ke sekolah dan warga yang hendak bekerja.

Kemudian Desa Karanganyar, jalan Dusun Pulo Brangkal dan tiga rumah terendam ar setinggi 20 cm. Jalan Dusun Karanganyar dan tujuh rumah terendam air dengan ketinggian 20-50 cm. Lalu di Desa Nglobar selain jalan Dusun Dungcangak afa juga 10 rumah warga yang terendam air dengan ketinggian antara 30-70 cm.

Luapan Sungai Lusi juga berdampak kepada dua desa di Kecamatan Tawangharjo. Yakni di Desa Jono, jalan desa menuju Desa Selo terendam air sepankang 300 meter dengan ketinggian sekitar 1 meter. 

Sehingga akses jalan tak bisa dilalui kendaraan. Banjir juga merendam enam rumah di Dusun Krajan dan satu rumah di Dusun Plumbungan dengan ketinggian air sekitar 30 cm. Termasuk area ladang pembuatan garam di Desa Jono ikut terimbas luapan Sungai Lusi.

Sedangkan di Desa Mayahan, lanjut Masrikan, jalan di Dusun Ngampel menuju Dusun Kayen terendam air hingga 70 cm. Tak hanya itu 10 rumah di Dusun Kayen juga terendam air dengan ketinggian hingga 40 cm. Air luapan Sungai Lusi juga merendam area persawahan seluas 15 Ha dengan ketinggian 1,5 meter.

Menurut Masrikan, Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan juga terdampak luapan Sungai Lusi. Ada sawam seluas 6 Ha yang terendam air 1 meter, beruntung tanaman padi di persawahan tersebut sudah dipanen oleh pemiliknya. Selain itu banjir juga merendam jalan penghubung antara Desa Rejosari dengan Desa Kedungrejo dengan ketinggian mencapai 60 cm.

"Masyarakat tetap diminta waspada karena kemungkinan elevasi air Sungai Lusi bisa meningkat. Karena berdasarkan perkiraan sejumlah wilayah di Grobohan masih akan turun hujan," jelasnya.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News

Bagikan Artikel Ini