get app
inews
Aa Text
Read Next : Perdana, Citilink Terbangkan Jamaah Umrah dari Bandara Adi Soemaarmo

Bandara Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarno Masuk Kategori Bandar Udara Sehat, Ini Alasannya

Rabu, 23 November 2022 | 18:31 WIB
header img
Penganugerahan Tanda Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat Tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (23/11/2022).(PT Angkasa Pura I)

MURIA.iNews.id-Bandara Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarno Solo masuk kategori Bandar Udara / bandara sehat.

Kedua bandara yang berlokasi di Jawa Tengah itu meraih penghargaan Bandar Udara Sehat 2022 pada ajang Penganugerahan Tanda Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pemberian penghargaan dilaksanakan Rabu (23/11/2022) di Hotel Discovery Ancol, Jakarta. Penghargaan Bandar Udara Sehat 2022 diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono kepada masing-masing General Manager keenam bandara Angkasa Pura I yang menerima penghargaan Bandar Udara Sehat 2022.

Selain Adi Soemarmo dan Ahmad Yani, empat bandara lainnya yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I juga meraih penghargaan bandara sehat. Empat bandara itu adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Internasional Lombok.

"Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas prestasi dan komitmen PT Angkasa Pura I dalam penyelenggaraan Bandar Udara Sehat di seluruh area bandara kelolaan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam siaran pers, Rabu (23/11/2022).

Adapun aspek dan indikator yang dinilai sehingga enam bandara kelolaan Angkasa Pura I berhasil meraih penghargaan Bandar Udara Sehat adalah dalam hal penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasilitas, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, peningkatan keamanan dan ketertiban serta aspek kelembagaan.

Dalam proses penilaian, keenam bandara telah melakukan penyampaian laporan self assesment dan video yang kemudian dilakukan penilalian serta verifikasi lapangan oleh tim penilai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan profesional. 

Penilaian Bandar Udara Sehat ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.

Penghargaan ini merupakan yang pertama kali bagi Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Juanda, yang kedua bagi Bandara Ahmad Yani, serta yang ketiga bagi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Bandara Adi Soemarmo, dan Bandara Internasional Lombok.

“Ini menjadi bukti dan motivasi bagi kami untuk terus menjamin terciptanya budaya dan lingkungan yang sehat secara konsisten di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I," kata Faik Fahmi.

"Kami memastikan penyelenggaraan kesehatan di lingkungan bandara terlaksana dengan baik dalam hal penyediaan air, pengelolaan limbah cair dan B3, kualitas udara, penghijauan, penyediaan kendaraan angkutan di bandara, pengelolaan sampah, pengawasan makanan, serta pengendalian vektor dan binatang penular penyakit di bandara."

"Dalam hal penataan sarana dan fasilitas di bandara kami selalu memastikan sarana dan bangunan di bandara tidak menimbulkan faktor risiko kesehatan masyarakat, tersedianya parkir kendaraan, tersedianya fasilitas promosi program kesehatan, tersedianya sarana toilet, peturasan, cuci tangan, dan saluran drainase serta fasilitas lainnya yang dapat menciptakan lingkungan bandara yang sehat, aman dan nyaman,” jelas Faik Fahmi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut memberi apresiasi atas capaian tersebut.

“Selamat Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke 58, semoga peringatan HKN ke 58 kali ini dapat menjadi momentum kebangkitan kesehatan bangsa Indonesia," kata Sandiaga Uno.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan Kementerian Kesehatan telah mengembangkan pariwisata kesehatan Indonesia sejalan dengan tema HKN kali ini yaitu Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku.”

"Kami berharap agar sektor pariwisata dan kesehatan di Indonesia dapat bangkit dan menjadi kebanggaan bagi warga negara Indonesia maupun mancanegara,” ujar Menteri Pariwisata.

Aoresiasi serupa disampaikan Menhub Budi Karya. "Semoga kinerja yang baik serta komitmen untuk terus menerus mewujudkan lingkungan yang sehat agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan, karena lingkungan yang sehat akan mensehatkan kita semua,” kata Budi Karya.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut