get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Laga Persis Solo vs PSIS Semarang, Polresta Surakarta Akan Menyekat Perbatasan

Pelatih Lokal Lengser, Persis Tunjuk Leonardo Medina Gantikan Rasiman

Minggu, 06 November 2022 | 22:45 WIB
header img
Leonardo Medina, pelatih baru Persis Solo. (Foto: Persis Solo)

MURIA.iNews.id-Kompetisi Liga 1 belum ada kepastian. Namun Persis Solo tetap melakukan perombakan pada jajaran kepelatihan dengan menunjuk Leonardo Medina sebagai pelatih kepala. Penunjukan pelatih asal Meksiko ini menjadikan pelatih lokal, Rasiman, lengser.

Pelatih lokal kian tersingkir di kasta tertinggi kompetisi nasional. Sebagian besar klub Liga 1 lebih mengandalkan pelatih asing ketimbang produk domestik meski yang bersangkutan mengantungi lisensi A AFC. 

Tidak ketinggalan Persis Solo yang setelah naik kasta memilih pelatih asing dengan menetapkan Jacksen F. Tiago. Hanya, pelatih asal Brasil ini gagal memenuhi ekspetasi sehingga dirinya kemudian meletakkan jabatan. 

Persis sempat beralih pada pelatih lokal dengan mengangkat Rasiman. Dirinya bertahan sampai kompetisi harus dihentikan karena tragedi Kanjuruhan. Meski demikian, Rasiman masih mendapat kepercayaan menangani Persis. Bahkan dalam laga terakhir di sebuah uji coba melawan Borneo FC yang berakhir imbang 1-1, Sabtu (5/11/2022), Persis tetap di bawah kepelatihan Rasiman. 

Hanya setelah uji coba itu, Persis melakukan perombakan. Minggu (6/11/2022), Persis resmi mengumumkan sosok pelatih kepala baru, Leonardo Medina. Pergantian pelatih kepala dilakukan dengan alasan sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Laskar Sambernyawa meraih prestasi tertinggi. 

Meski menunjuk pelatih baru, namun Persis Solo tetap mempertahankan Rasiman. Hanya, dirinya menjadi asisten Leonardo saat mengarungi kompetisi yang masih belum ada kejelasan. 

Persis memiliki keyakinan bakal sukses bersama pelatih baru karena Leonardo merupakan sosok yang tidak asing dengan persepakbolaan di Asia Tenggara. Pasalnya, dia memiliki pengalaman kepelatihan di berbagai klub selama 25 tahun. 

Sedangkan selama tiga tahun terakhir, Leonardo menjadi asisten pelatih klub Malaysia, Johor Darul Takzim. Pelatih berusia 51 ini turut mengantarkan JDT menjadi juara Malaysia Super League sehingga mendapat tiket bermain di Liga Champions Asia.

Setelah meninggalkan JDT, dirinya bakal melakukan debut di Liga Indonesia sebagai pelatih Persis. Leonardo menuturkan bila penunjukan itu menjadi tantangan karena dirinya menangani sebuah tim yang memadukan pemain muda dan senior. Tak hanya itu, Persis pun memberi keleluasaan kepada Leonardo untuk mengembangkan pemain muda.

"Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang muda, yaitu sekitar 27 tahun. Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain," kata Leonardo saat menanggapi ketertarikan menerima tawaran menangani Persis. 

"Saya juga telah mengenal [striker asing Persis] Fernando [Rodriguez] yang sebelumnya bermain untuk Johor Darul Takzim II. Saya telah menyaksikan cuplikan permainan beberapa pemain. Kami emiliki komposisi yang sangat baik untuk menghadapi kompetisi," ujar dia lebih lanjut. 

Leonardo menuturkan dirinya akan memberi kesempatan kepada pemain muda demi menghadirkan permainan yang lebih atraktif. Menurut dia pemain dari Persis Youth Academy bakal mendapat peluang meraih tempat di tim senior.

"Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan pelatih Rasiman. Kami memiliki pemain-pemain berpotensi di Persis Youth Academy. Kami akan mengikutsertakan mereka dalam beberapa sesi latihan, dan memberi kesempatan agar mereka bisa bermain untuk tim senior," kata Leonardo. (*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut