Dosen PGMI UIN Sunan Kalijaga, Andi Prastowo Pimpin PD PGMI 2022-2025

YOGYAKARTA, iNewsMuria.id - Dalam pertemuan Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) dan Seminar Nasional di Yogyakarta, Dr. Andi Prastowo dosen PGMI UIN Sunan Kalijaga terpilih sebagai Ketua Umum PD PGMI periode 2022-2025.

Pemilihan tersebut, Andi unggul mendapatkan 107 suara. Sementara dua kandidat lain, yakni, Asriyati Najamudin memperoleh 7 suara dan Atikah Syamsi mendapatkan 5 suara.

Kepada keluarga besar PD PGMI Indonesia, Andi mengucapkan rasa bangga. "Kepada Yth Bapak/Ibu Keluarga Besar PD-PGMI Indonesia yang kami hormati dan banggakan. Saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan, ucapan dan doa dari Bapak/Ibu. Semoga Allah Swt., mengabulkan doa terbaik kita semua. Amin," katanya.

Pada kesempatan ini, lanjut Andi, izinkan saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PD-PGMI Indonesia 2014-2019 dan seluruh jajaran Pengurus yang telah merintis dan meletakkan landasan yang kokoh untuk kemajuan PGMI Indonesia, semoga semua capaian saat ini menjadi amal jariyah Dr. H. Fauzan, M.A., dan tim. Amin.

"Kedua, saya mohon dukungan kolaborasi dan sinergi kawan-kawan semua Kaprodi, Sekprodi, dan Dosen PGMI Indonesia untuk memajukan PGMI kita bersama. Ketiga, mengajak kawan-kawan untuk terus membesarkan PD-PGMI Indonesai dan korwil-korwil PD-PGMI di seluruh Indonesia. Keempat, berkontribusi dalam menyumbangkan ide gagasan, dan kegiatan untuk kemajuan Prodi PGMI dan Dosen PGMI Indonesia, karena PD-PGMI Indonesia adalah dari kita, oleh kita, untuk kita. Saya insyaallah dengan senang hati akan membersamai kapal besar ini untuk mengarungi kompleksitas tantangan besar pendidikan dasar di masa kini dan di masa depan. Terima kasih," tutur Andi.

Sebelumnya, PD PGMI Indonesia dinahkodai Dr. Fauzan, M.A., dan acara temu PD PGMI tertunda karena ada pandemi covid-19. Oleh karena itu, kegiatan tersebut baru terlaksana pada 9-11 September 2022 ini yang menetapkan Andi Prastowo sebagai nahkoda baru PD PGMI Indonesia.

Editor : Achmad Fakhrudin