GROBOGAN,iNewsMuria.id – Tak hanya fokus pada pendidikan dan keagaam, Yayasan Sunniyah Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, juga peduli kepada lingkungan dan masa depan bumi.
Hal itu ditunjukan yayasan yang menaungi MTs Putera dan Puteri Sunniyyah, serta MA Sunniyyah Selo yang menanam 3.500 pohon di Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Ketua Yayasan Sunniyyah Selo, KH Imron Hasani Cholil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/12/2025), ada beragam jenis pohon yang ditanam pada Selasa 23 Desember 2025.
Jenis pohon disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat serta memiliki manfaat ekologis dan ekonomis bagi masyarakat. Seperti Alpukat, Matoa, Sengon, Tabebuya, Indigofera, dan Pucuk Merah.
“Kegiatan ini merupakan pendidikan karakter untuk menanamkan kesadaran ekologis kepada peserta didik di bawah Yayasan Sunniyyah Selo sejak dini,” jelas Imron Hasani.
Para siswa menurunkan bibit pohon yang akan ditanam Yayasan Sunniyyah Selo di Desa Kenteng, Toroh.(dok.Yayasan Sunniyyah Selo)
Menurutnya, ada harapan besar yang ingin dicapai tak hanya berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam, memperluas kawasan hijau, namun juga mencegah kerusakan lingkungan di Grobogan.
Bagaimanapun, lanjut KH Imron Hasani, menjaga lingkungan merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan nilai keagamaan yang harus ditanamkan sejak dini.
Ratusan siswa, guru dan tenaga kependidikan dari ketiga lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Sunniyyah Selo pun antusian mengikuti kegiatan peduli lingkungan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendidik para siswa agar memiliki kepedulian terhadap alam. Menanam pohon adalah amal jariyah yang manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” tutur KH Imron Hasani Cholil.
Kepala Desa Kenteng, Eko Budiyanti mengapresiasi dan berterima kasih atas kontribusi Yayasan Sunniyyah Selo dalam upaya menjaga lingkungan di desa tersebut.
Penanaman ribuan pohon tersebut lanjutnya, sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas lingkungan, keseimbangan ekosistem, serta mendukung ketersediaan air dan kesejukan.
“Penanaman 3.500 pohon tentu membawa dampak positif bagi Desa Kenteng. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga lain,” ujar Eko.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
