JAKARTA, iNewsMuria - Turnamen olahraga kini menjadi inisiatif untuk membangkitkan semangat kepedulian sosial dan isu kemanusiaan. Seperti kegiatan turnamen bertajuk Golf for Humanity 2025 di Sentul Highlands, Bogor, pada Sabtu (1/11/2025). Kegiatan olahraga ini dirancang untuk menggabungkan kesenangan olahraga golf dengan semangat kepedulian sosial, menciptakan platform unik bagi peserta untuk berkontribusi langsung pada program kesehatan anak, utamanya isu stunting di Indonesia.
Turnamen ini menyatukan komunitas golfer, filantropis, dan pelaku usaha dalam upaya kolaboratif menangani isu kemanusiaan krusial. Acara bertema "Satu Ayunan, Sejuta Harapan" ini fokus pada penurunan angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana prevalensi mencapai 35,3 persen atau sekitar 509 ribu anak yang berisiko masa depan bangsa.
"Human Initiative ingin mempertemukan hobi dengan kepedulian sosial untuk menjawab isu-isu kemanusiaan. Dalam hal ini, golf menjadi medium yang kami gunakan untuk membangun kepedulian terhadap isu stunting di NTT," ujar Tomy Hendrajati, dalam keterangannya, Minggu (2/11/2025).
Tomy Hendrajati menambahkan bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, melainkan ancaman jangka panjang terhadap sumber daya manusia Indonesia, sehingga kolaborasi multipihak seperti ini menjadi kunci utama dalam mendorong perubahan nyata. "Stunting berhubungan langsung dengan masa depan bangsa. Karena itu, kami berupaya mendorong kolaborasi multipihak, dan merasa bersyukur dapat bertemu dengan Gubernur serta Wakil Gubernur NTT yang memiliki komitmen kuat terhadap isu ini," tambahnya.
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, hadir langsung untuk mendukung acara dan menyampaikan rasa syukur atas inisiatif yang melibatkan berbagai kalangan dalam perang melawan stunting, menjadikan turnamen ini sebagai model kolaborasi lintas sektor yang efektif. "Atas nama Pemerintah NTT, kami mengucapkan terima kasih kepada Human Initiative, para golfer, dan sponsor. Stunting merupakan masalah yang perlu ditangani bersama. Kegiatan ini menjadi contoh baik bagaimana kepedulian bisa datang dari berbagai kalangan," ujar Johni Asadoma.
Melalui inisiatif ini, Human Initiative berhasil membuktikan bahwa kolaborasi hobi dan filantropi dapat menciptakan gelombang perubahan positif, menginspirasi lebih banyak komunitas untuk ikut berpartisipasi dalam membangun generasi unggul bebas stunting.
Editor : Arif F
Artikel Terkait
