GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pasar Induk Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah rencana akan direhabilitasi total dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
Sambil menunggu anggaran melalui Kementerian PU dan Kementerian Perdagangan, Pemkab Grobogan melakukan perbaikan terbatas pasar yang berada di Jl A Yani, Purwodadi.
Keterangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan, Selasa (21/10/2025) perbaikan terbatas dilakukan di atap, saluran drainase dan area yang dinilai butuh perbaikan segera.
Sedangkan anggarannya, menurut Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan melalui Sekretaris Sigit Adibowo, akan menggunakan APBD Perubahan 2025 sebesar Rp1,5 miliar.
“Perbaikan yang dilakukan, pada atap dan saluran air agar pedagang nyaman, sambil menunggu program rehabilitasi total dari pemerintah pusat,” kata Sigit kepada wartawan.
Dijelaskannya, sampai saat ini Pasar Induk Purwodadi menampung sekitar 1.386 pedagang aktif. Sehingga perbaikan terbatas oleh Pemkab Grobogan sebagai upaya keselamatan dan kenyamanan pedagang.
Terkait rencana rehab total, lanjutnya, Pemkab telah mengajukan proposal ke pemerintah pusat sejak Oktober 2024 dan sudah dilakukan review oleh kementerian terkait.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga telah melakukan peninjauan atau visitasi ke lapangan pada Juni 2025. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan kondisi Pasar Induk Purwodadi.
Sehingga posisi saat ini Pemkab melalui Disperindag tambah Sigit, menunggu anggaran turun dari pusat. Mengingat dokumen lengkap sudah disampaikan ke kementerian.
Sedangkan untuk perbaikan terbatas dengan anggaran Rp1,5 miliar, lanjutnya, telah memasuki proses tender, di mana penandatanganan kontrak direncanakan pada 29 Oktober 2025.
Setelah penandatanganan kontrak tersebut, selanjutnya pelaksanaan pekerjaan perbaikan terbatas, sambung Sigit, hingga 22 Desember 2025 atau selama 56 hari kalender.
Terkait aktivitas perdagangan di Pasar Induk Purwodadi, Disperindag memastikan selama proses perbaikan tidak akan terganggu. Dengan sistem pengerjaan satu hari dilakukan pembongkaran, satu hari langsung pengerjaan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan paguyuban pedagang, UPTD pasar, koordinator resort, hingga petugas parkir agar pekerjaan berjalan lancar tanpa menutup pasar,” ujarnya.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
