GROBOGAN,iNewsMuria.id - Video viral perkelahian dua siswa atau pelajar putra di salah satu SMA swasta di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah direspons pihak kepolisian.
Bahkan para pihak yang terlibat dalam video perkelahian tersebut didampingi pihak sekolah telah dimintai keterangan petugas di Polsek Gubug, Polres Grobogan, Jumat (17/10/2025).
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Gubug, AKP Sunarto saat dikonformasi. Kedua belah pihak yang terlibat perkelahian dalam video viral tersebut mendatangi Polsek Gubug didampingi Kepala Desa Karangpasar, Tegowanu dan pihak sekolah.
"Kedua belah pihak sudah diklarifikasi oleh petugas didampingi guru bagian kesiswaan dan guru BK di mana siswa tersebut menempuh pendidikan," jelas Kapolsek Gubug.
Polisi meminta keterangan kedua belah pihak untuk mengetahui kronologi terjadinya perkelahian dan apa yang memicu kedua siswa salah satu SMA swasta di Gubug itu berkelahi.
Menurut Kapolsek Gubug, AKP Sunarto pihaknya juga berkoordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polres Grobogan untuk pemeriksaan lebih lanjut kasus perkelahian dua siswa salah satu SMA di Gubug tersebut.
"Mereka yang terlibat sudah kita undang dan kita periksa dengan menghadirkan pihak sekolah juga. Korban juga sudah dibawa ke RS untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Kapolsek Gubug.
Video aksi perkelahian tersebut diunggah di media sosial oleh akun Facebook Abm Putra, bahkan hingga Jumat (17/10/2025) sudah ditonton lebih dari 190.000 kali dan 745 kali dibagikan dan 686 komentar.
Di tayangan video tersebut terlihat dua pelajar siswa terlibat perkelahian. Di mana satu siswa berada di posisi bawah dan beberapa kali dipukul oleh siswa lainnya mengenakan seragam berwarna hijau.
Tak hanya dipukul, siswa yang berada dibawah beberapa kali dihajar dan diinjak tanpa mampu melawan. Perkelahian tersebut disaksikan beberapa teman keduanya.
Mereka terlihat membiarkan aksi perkelahian dua temannya. Dari tayangan video tersebut, perkelahian antar keduanya tidak dilakukan di sekolah, namun di kebun kosong.
Saat satu siswa dipukul ada suara terdengar dalam video tersebut diduga dari teman keduanya yang bernada provokasi. "Pancalo, mati sisan (injak saja, biar mati sekalian," terdengar di video tersebut.
Dari keterangan pengunggah video, disebutkan pelaku dalam video itu merupakan siswa salah satu SMA swata di Gubug.
”Pembullyan, tolong Kapolres Grobogan dan Polsek gubug segera ditindaklanjuti,” tulis pengunggah.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
