JAKARTA, iNewsMuria - Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik sejumlah pejabat tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025). Upacara pelantikan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat struktur pemerintahan Kabinet Merah Putih demi akselerasi pembangunan nasional.
Prabowo menekankan pentingnya integritas dan dedikasi para pejabat baru dalam menjalankan tugas. "Saya yakin dengan pengalaman dan komitmen kalian, kita dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ujar Presiden Prabowo Subianto saat membacakan formula sumpah jabatan, seperti dilaporkan dari Istana Kepresidenan.
Pelantikan mencakup dua Wakil Menteri, yakni Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan dr. Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Penunjukan ini bertujuan mempercepat reformasi birokrasi dan penanganan isu kesehatan masyarakat pasca-pandemi.
Untuk Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), Prabowo melantik Dony Oskaria sebagai Kepala, didampingi Aminuddin Maruf dan Tedi Bharata sebagai Wakil Kepala. Langkah ini diharapkan mendorong optimalisasi kinerja BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.
Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria menyatakan siap berkontribusi maksimal bagi kemajuan negara. "Dengan pengalaman saya di sektor BUMN sebelumnya, saya berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola yang transparan dan efisien," tegas Dony Oskaria usai pelantikan.
Fokus khusus diberikan pada pembangunan Papua melalui pelantikan Velix Fernando Wanggai sebagai Kepala Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, beserta sembilan anggotanya: Letjen Purn Ignatius Yogo Triono, Komjen Purn Paulus Waterpauw, John Wetimpo, Letjen Purn Ali Hamdan Bogra, John Gebze, Billy Mambrasar, Ribka Haluk, Yanni, dan Juharson Estrella Sihasale. Inisiatif ini menargetkan pemerataan kesejahteraan di wilayah otonomi khusus.
Selain itu, Prabowo melantik Matius Fakhiri sebagai Gubernur Papua dan Aryoko sebagai Wakil Gubernur untuk periode 2025-2030. Penunjukan ini menjadi tonggak baru dalam menjaga stabilitas dan mempercepat infrastruktur di tanah Papua.
Gubernur baru Papua Matius Fakhiri berjanji untuk memprioritaskan kesejahteraan masyarakat adat. "Kami akan bekerja sama dengan pusat untuk membangun Papua yang adil dan makmur bagi semua anak bangsa," ungkap Matius Fakhiri dalam pernyataan singkat pasca-sumpah jabatan.
Pelantikan juga meliputi pejabat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dengan Anggito Abimanyu sebagai Kepala Dewan Komisioner, Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Kepala, Doddy Zulverdi untuk Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank, serta Ferdinan Dwikoraja Purba untuk Bidang Program Penjaminan Polis. Ex officio LPS dari Kemenkeu diisi Suminto, dan dari Bank Indonesia oleh Aida S. Budiman.
Pelantikan ini didasarkan pada serangkaian Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M, 108/P, 109/P, 110/P, 111/P, dan 33/M Tahun 2025. Secara keseluruhan, sebanyak 25 pejabat negara dan 10 duta besar luar negeri turut dilantik, menandai komitmen Prabowo dalam membangun pemerintahan yang responsif dan berorientasi hasil.
Editor : Arif F
Artikel Terkait