JAKARTA, iNewsMuria - Penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia dengan lebih dari 245.000 kematian setiap tahunnya. Mencegahnya bisa dimulai dengan kebiasaan sederhana seperti pola makan sehat dan olahraga teratur.
Dokter Tri Adi Mylano, SpJP (K), Dokter Spesialis Jantung Konsultan dari RS Siloam Dhirga Surya Medan menegaskan, "Langkah sederhana ini jika dilakukan secara konsisten bisa sangat efektif mencegah penyakit jantung," jelas dr. Tria Adi dalam keterangan resminya, Selasa (9/9/2025).
Lebih lanjut dr Tria menekankan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin untuk pencegahan. "Dengan pemeriksaan rutin, risiko penyakit jantung bisa diketahui lebih cepat sehingga peluang penanganannya lebih besar," paparnya.
"Masyarakat jangan menunggu sampai ada gejala berat. Cek kesehatan secara rutin bisa membantu mencegah komplikasi yang berbahaya," tambah dr. Tri seraya mengatakan proaktif ini dinilai jauh lebih efektif daripada pengobatan.
Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit jantung di Indonesia mencapai 1.5% atau setara dengan 2.78 juta orang. Angka ini diperkuat oleh data Global Burden of Disease 2019 yang mencatat penyakit jantung iskemik sebagai penyebab kematian tertinggi.
Fakta mengkhawatirkan ini menunjukkan penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman serius yang membutuhkan pencegahan sejak dini. Kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini perlu terus ditingkatkan.
Menyambut Hari Jantung Sedunia, Holywings Peduli bersama RS Siloam Dhirga Surya Medan menggelar seminar dan pemeriksaan kesehatan gratis. "Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat," ujar Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group.
Editor : Arif F
Artikel Terkait
