SOLO,iNewsMuria.id-Wali Kota Surakarta Respati Ardi mendorong OPD (organisasi perangkat daerah) memanfaatkan belanja modal dengan membeli perangkat mebeler di sentra IKM Mebel Sri Kayu, sesuai kebutuhan. Hal itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan neraca keuangan di APBD.
"Tahun depan sudah tidak lagi efisiensi anggaran, tapi pemotongan anggaran. Karena itu daerah harus pandai-pandai mencari sumber pendapatan tanpa terlalu "njagake" pemerintah pusat," kata Respati Ardi ketika membuka pameran Sri Kayu Furni Fest 2025 di Sentra IKM Mebel Sri Kayu Solo, Kamis (28/8/2025).
"Dengan membeli mebeler di Sentra IKM Mebel Sri Kayu maka uang akan kembali ke Pemerintah Kota sebab Sentra IKM ini dikelola UPTD milik Pemerintah Kota Surakarta," kata Respati Ardi.
Selain mendorong Dinas / OPD, wali kota juga mendorong ASN/PNS juga membeli mebeler untuk kebutuhan rumah tangga juga di sentra IKM Mebel Sri Kayu atau sentra-sentra lainnya yang dikelola UPTD. Pihaknya yakin, dengan ASN/PNS belanja di sentra IKM Mebel Sri Kayu atau sentra lainnya, maka masyarakat akan mengikuti, sebab PNS atau ASN itu panutan warga.
"Saya minta UPTD selaku pengelola untuk mengoptimalkan Sentra IKM Mebel Sri Kayu ini untuk ikut membantu peningkatan pendapatan pemerintah kota. Lakukan branding dan promosi dengan baik agar masyarakat berbondong bondong datang dan berbelanja ke sini," kata Respati Ardi.
Berbagai event bakal digelar dalam Sri Kayu Furni Fest 2025 yang digelar selama tiga hari, 28-30 Agustus di Sentra IKM Mabel Sri Kayu. Mulai dari pameran furniture, workshop content creator, Furni Edu Visit, lomba menggambar, night at Sri Kayu Challenge, lomba content, hingga pentas seni.
"Kami berharap melalui gelaran Sri Kayu Furni Fest 2025 bisa memperkenalkan sentra tersebut ke masyarakat lebih luas agar tingkat kunjungan semakin ramai” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Solo, Agung Riyadi.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait