Kemenparekraf Dorong Industri Gaming Lokal Bawa Identitas Budaya Indonesia ke Pentas Dunia

Fitri Mulia
Kemenparekraf mendukung kreatifitas industri gaming lokal, seperti hadirnya game horor lokal Agni: Village of Calamity karya Separuh Interactive.

JAKARTA, iNews - Kemenparekraf mendukung kreatifitas industri gaming lokal, seperti hadirnya game horor lokal Agni: Village of Calamity karya Separuh Interactive. Dalam audiensi eksklusif dengan Wamenparekraf Irene Umar, game yang mengangkat budaya Indonesia ini ditargetkan rilis Q3 2026 untuk platform PC dan konsol utama.

Menurut Wamenparekraf Irene Umar perkembangan industri game lokal semakin matang. "Game seperti Agni membuktikan narasi lokal memiliki daya tarik global bila dikemas dengan standar internasional," ungkap Irene dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

Irene menekankan pentingnya mengangkat akar budaya nusantara dalam pengembangan IP game. "Kami mendukung penciptaan IP orisinal yang tidak hanya menarik secara gameplay, tapi juga memperkenalkan identitas Indonesia," tambahnya.

Separuh Interactive mempresentasikan publisher build pertama Agni yang belum pernah ditampilkan ke publik sebelumnya. "Ini adalah awal gerakan global kami," ujar Yudi Tukiaty dari Separuh Interactive, sembari mengajak komunitas menambahkan game ini ke wishlist Steam.

Agni mengusung genre psychological horror dengan fixed camera angles ala Resident Evil klasik. Game ini menawarkan sistem pertarungan intens dengan limited aiming dan resource management yang menegangkan.

Berlatar desa fiktif Purba, Agni mengolah folklore, mitos spiritual, dan dinamika sosial pedesaan Indonesia. Tim developer melakukan riset mendalam untuk menciptakan dunia game yang autentik mulai dari arsitektur hingga unsur supranatural lokal.

Audiensi ini menjadi langkah penting diplomasi kreatif lintas sektor bagi industri game lokal. Kemenparekraf juga mendorong pengembangan transmedia Agni ke adaptasi film, merchandise, hingga pameran tematik.

Agni akan debut di Tokyo Game Show 2025 sebagai langkah menuju rilis global. "Dukungan wishlist Steam sangat krusial untuk validasi pasar internasional," pungkas Yudi.

 

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network