JEPARA, iNewsMuria.id- Bupati Jepara Witiarso Utomo ingin pemain lokal mengisi skuad Persijap yang bakal berlaga di Liga 1 musim ini. Langkah ini dinilai penting tak hanya sekadar memberi ruang untuk talenta lokal, juga agar Persijap benar-benar menjadi kebanggaan Jepara.
Hal itu disampaikan Bupati Witiarso Utomo saat melepas tim Jepara United yang akan berlaga di Piala Soeratin U-17, Senin (21/7) sore.
Di hadapan tim Piala Soeratin U-17, Bupati menyampaikan dukungan penuh terhadap perkembangan sepak bola lokal. Ia mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Jepara telah berdiskusi dengan manajemen Persijap terkait pengelolaan dua lapangan kebanggaan daerah.
“Saya sudah diskusi dengan Persijap. Dimana nanti lapangan Gelora Bumi Kartini (GBK) akan dikelola oleh Persijap. Sementara Lapangan Kamal Junaidi juga akan dikelola untuk latihan, dengan syarat Persijap harus merekrut anak-anak dari Jepara,” tegas Witiarso.
Diketahui, musim ini Persijap Jepara akan berlaga di Liga 1. Berdasar jadwal, Persijap akan melakoni laga perdana di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara melawan Persib Bandung pada 9 Agustus 2025.
Bupati Witiarso Utomo menekankan pentingnya memberi ruang bagi talenta-talenta muda lokal agar tidak hijrah ke daerah lain.
"Persijap harus merekrut anak-anak Jepara. Siapapun pelatihnya harus ada kuota talenta lokal. Ini sudah dibuat draft oleh Pak Ary (Pj Sekda Jepara),"
“Biar nantinya anak-anak Jepara terakomodir dan tidak ke klub-klub lain. Namun untuk kuotanya memang belum kita sepakati berapa,"
"Persijap saat ini sudah berprestasi. Tapi kita akan lebih bangga kalau isinya kebanyakan dari anak-anak Jepara. Masak talenta lokal tidak ada yang bagus, pasti ada yang bagus," ujarnya.
Terkait gelaran Piala Soeratin U-17, Bupati juga menyampaikan harapannya agar tim Jepara United bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah.
“Mudah-mudahan di Piala Soeratin ini kita bisa mendapatkan juara,” ujarnya penuh semangat.
Tim Jepara United akan berlaga di Grup A Piala Soeratin U-17 yang digelar di Stadion Mojoiagung Safin Pati, mulai 21 hingga 26 Juli 2025. Mereka tergabung bersama Dymo FC (Semarang), Persikas Kabupaten Semarang, Tugu Muda Semarang, dan Persipa Pati. Target yang dipasang tim adalah menjadi juara grup dan lolos ke fase nasional.
Total ada 30 pemain dan 5 official yang diberangkatkan. Tim ini dikapteni oleh Manuto dari Muhammad Troso FC, sementara kursi pelatih diisi oleh Anam Syahrul, mantan kapten tim Persijap. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait