JAKARTA, iNewsMuria - Kabar menggembirakan datang dari industri perfilman Indonesia hari ini, Minggu (1/6/2025), saat film animasi "JUMBO" secara resmi dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa! Pencapaian luar biasa ini berhasil menggeser rekor yang sebelumnya dipegang oleh film horor "KKN di Desa Penari".
Film debut penyutradaraan Ryan Adriandhy, produksi Visinema Studios, mencatatkan sejarah baru setelah 63 hari penayangannya di bioskop Tanah Air.
"Jumbo telah menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa," tulis akun Instagram resmi Visinema saat mengumumkan pencapaiannya.
Meskipun angka pasti total penonton JUMBO pada hari bersejarah ini masih dalam perhitungan, keberhasilannya melampaui 10.061.033 penonton "KKN di Desa Penari" sudah menjadi kepastian. JUMBO terus menunjukkan performa yang luar biasa di tengah persaingan ketat dengan berbagai film baru, baik lokal maupun internasional.
Hebatnya lagi, film animasi dari Visinema Studios ini menjadi satu-satunya film Lebaran yang masih bertahan kuat di layar bioskop hingga saat ini. Sementara film-film lain seperti "Pabrik Gula", "Komang", "Qodrat 2", dan "Norma: Antara Mertua dan Menantu" satu per satu telah turun dari peredaran.
Rekor yang baru saja dipecahkan oleh JUMBO diprediksi masih akan terus bertambah mengingat tingginya tingkat okupansi di bioskop, terutama saat libur panjang akhir pekan. Momentum libur sekolah yang akan datang juga diyakini akan semakin memperlebar jarak perolehan penonton JUMBO dengan para pesaingnya.
Film JUMBO sendiri menyajikan kisah menyentuh tentang seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Don yang memiliki tubuh besar dan sering diejek teman-temannya. Bertekad membuktikan dirinya, Don berencana mengikuti pertunjukan bakat sekolah dengan menampilkan drama panggung yang terinspirasi dari buku dongeng warisan orang tuanya.
Keberhasilan JUMBO merajai box office Indonesia menjadi bukti bahwa film animasi lokal mampu memikat hati jutaan penonton dan bersaing dengan genre film lainnya. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para sineas Indonesia untuk terus menghasilkan karya-karya berkualitas yang dicintai oleh masyarakat luas.
Editor : Arif F