Khidmat, Pengambilan Api Dharma Waisak di Api Abadi Mrapen Untuk Disakralkan di Candi Mendut

Arif Fajar
Pengambilan Api Dharma Waisak dari sumber Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Sabtu (10/5/2025) sebelum disakralkan di Candi Mendut. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pengambilan Api Dharma Waisak 2025 dilaksanakan di sumber Api Abadi Mrapen oleh perwakilan majelis, para Bhiku dan Rohaniawan, Sabtu (10/5/2025).

Prosesi pengambilan didahului upacara ritual dan Puja Bakti dan Puja Altar untuk pensakralan Api Dharma oleh perwakilan 10 Majelis Budha yang tersebar di Indonesia.

Secara bergantian 10 majelis dari Mahayana, Teravada, Majubhuti, Madatanti, Palpung, Majubhumi, Naga Bodi dan Matresia melakukan doa di depan altar..

Setelah prosesi tersebut, dilanjutkan pengambilan Api Dharma Waisak dari sumber Api Abadi Mrapen para Bhante, perwakilan Pemkab Grobogan, Polres Grobogan dan Kodim 0717 Grobogan, serta tokoh masyarakat.

Masing-masing perwakilan membawa obor kecil, setelah itu api dari dua obor besar digunakan untuk menyalakan obor yang di mobil yang akan dibawa ke Candi Mendut untuk disakralkan.

Api Dharma Waisak akan disakralkan di Candi Mendut oleh Para Bhikkhu Sangha, Rohaniwan, Majelis-Majelis Agama Buddha mulai pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB.

Umat Buddha memperingati Hari Waisak pada Senin 12 Mei 2025. Serangkaian kegiatan dilaksanakan menjelang Hari Waisak salah satunya pengambilan Api Dharma.

Sekjen Walubi Jawa Tengah, Gunawan menyampaikan, tema Perayaan Waisak 2569 BE yakni Tingkatkan Pengendlian Diri dan Kebijaksaanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia, Bersatu Mewujudan Damai Waisak Untuk Semua Makhluk.

Gunawan menjelaskan, bagi Umat Buddha, api tersebut diartikan sebagai penerangan di tengah dunia yang bermacam cobaan.

“Api sebagai lambang yang memancarkan cahaya gemerlap. Menjadi penerang semua orang yang melaksanakan Dharma,” ujarnya.

Perayaan Waisak didasari oleh tiga peristiwa penting yang disebut Tri Suci Waisak, yaitu kelahiran Buddha, Buddha mencapai penerangan sempurna di bawah Pohon Bodhi dan Buddha wafat (parinibana).

Kegiatan lainnya, dilaksanakan pada Minggu (11/5/2025) dengan pengambilan air di Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung. Kemudian dibawa ke Candi Mendut untuk disakralkan bersama Api Dharma.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network