JAKARTA, iNewsMuria - Merek perkakas ternama di Indonesia, Tekiro sukses bertahan selama lebih dari dua dekade di industri perkakas Tanah Air. Mereka tidak hanya fokus menjual produk, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Dody Sanjaya, PR & Event Manager PT. Altama Surya Anugerah, membagikan strategi utama Tekiro dalam mempertahankan daya tariknya. "Kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui program edukatif dan event komunitas," ujar Dody, dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Strategi Tekiro berfokus pada komunikasi efektif, edukasi, dan keterlibatan dengan komunitas serta institusi pendidikan. Loyalitas pelanggan dijaga dengan layanan purna jual yang baik, termasuk garansi produk dan layanan pelanggan yang responsif.
"Kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik, termasuk melalui program edukasi seperti Altama Goes To School dan seminar untuk pelajar," tambah Dody. Tekiro juga aktif di media sosial dan terus berinovasi mengembangkan produk sesuai kebutuhan pasar.
Di era digital, Tekiro mengadopsi pemasaran berbasis digital dan inovasi produk. Keaktifan di e-commerce dan media sosial menjadi bagian penting dalam memperluas jangkauan pelanggan.
"Kami juga memanfaatkan media sosial dan YouTube untuk edukasi pelanggan, mengadakan webinar, serta bekerja sama dengan komunitas otomotif," ujar Dody.
Inovasi menjadi elemen utama strategi Tekiro. Produk terus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, baik dari segi desain maupun fitur tambahan. "Kami tidak hanya menambahkan fitur inovatif, tetapi juga memperluas varian produk agar pelanggan bisa mendapatkan semua kebutuhan perkakas dalam satu merek," ungkap Dody.
Untuk menarik generasi muda, Tekiro menggunakan influencer dan konten kreatif di media sosial. Mereka tetap menjaga kualitas produk dan memberikan layanan purna jual yang baik untuk mempertahankan pelanggan lama.
"Kami akan terus berinovasi, berekspansi, dan memanfaatkan teknologi untuk tetap menjadi pemimpin di industri perkakas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global," demikian Dody Sanjaya.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
