Komisi D: Belum Ada Kepastian Kapan Makan Bergizi Gratis Dilaksanakan di Kabupaten Grobogan

Arif Fajar
Komisi D DPRD Grobogan menggelar rapat kerja bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra komisi tersebut. (dok Humas DPRD Grobogan)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program Pemerintahan Prabowo di Kabupaten Grobogan belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan.
 
Hal itu terungkap dalam rapat Komisi D DPRD Grobogan bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Grobogan pada Selasa (7/1/2025) di ruang komisi tersebut.

Delapan OPD yang diundang dalam rapat bersama Komisi B tersebut juga belum bisa memberikan jawaban yang pasti kapan pelaksanaan MBG di Kabupaten Grobogan. 

Hal tersebut menurut Ketua Komisi D DPRD Grobogan Mansata Indah Maratona, karena OPD yang diundang rapat belum mendapatkan informasi mengenai kapan, bagaimana juknis pelaksanaan dan anggarannya. 

”Jadi belum ada yang tahu persis kapan program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan di Grobogan. OPD masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat,” jelas Mansata Indah Maratona kepada wartawan. 

Anggota DPRD dari PKB ini mengatakan Komisi B akan mengawal pelaksanaan MBG jika benar digelar pada tahun 2025. Baik dari segi anggaran, pelaksanaan sampai pemantauan di lapangan. 

”Kami belum tahu apakah anggaranya dari APBN atau APBD. Jika dari APBD maka akan ada pos anggaran yang digeser untuk pelaksanaan program itu,: ujar Mansata.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Purnyomo yang diundang dalam rapat kerja bersama Komisi B menyatakan, program MBG di Grobogan belum diterapkan anggarannya.

Jikapun ada pelaksanaan makan bergizi gratis di sejumlah sekolah di Kabupaten Grobogan, menurut Purnyomo, baru sebatas uji coba untuk mengetahui bagaimana persiapan di lapangan. 

”Jadi saat ini kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat untuk pelaksanaanya (makan bergizi gratis). Tahun ini belum ada program itu,” ujar  Purnyomo. 

Untuk saat ini lanjut Purnyomo, baru percontohan dan uji coba. Di mana jumlah siswa yang menjadi sasaran uji coba makan bergizi gratis ada 3.500 siswa. 

“Sedangkan selebihnya kamis masih menunggu kebijakan pusat karena pelaksanaan sesuai dengan budget anggaran yang disediakan,” tambahnya. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network