24 Sekolah Tingkat SD MI, SMP MTS Dinyatakan Lolos Adiwiyata Kabupaten Grobogan

Arif Fajar
Sekda Grobogan saat menyerahkan penilaian Adiwiyata tingkat Kabupaten Grobogan di Gedung Riptaloka Setda Grobogan. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Tim penilai menetapkan 24 tingkat SD/MI dan SMP/MTs lolos Adiwiyata tingkat Kabupaten Grobogan dan akan maju ke Adiwiyata jenjang Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan Mokamad melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Gunawan Widiyanto, nantinya sekolah tersebut memiliki waktu persiapan 1-2 tahun.

Informasi yang didapat pada Selasa (19/11/2024) menyebutkan ada 16 sekolah tingkat SD/MI dan 8 sekolah tingkat SMP/MTs yang dinyatakan lolos Adiwiyata tingkat kabupaten.

SD/MI tersebut adalah SDN 1 Pakis, SDN 3 Nglinduk, SDN 3 Ngaringan, SDN 1 Karangsari, SDN 2 Danyang, MI Sejati Toroh, SDN 3 Kuripan, SDN 1 Ngambakrejo, SDN 3 Panunggalan.

Kemudian lanjut Gunawan Widiyanto SDN 1 Krangganharjo, SDN 2 Jeketro, SDN 2 Juworo, SDN 2 Kemloko, SDN 1 Jatipohon dan SDN 4 Karangrayung.

Lalu di tingkat SMP/MTs yaitu SMPN 2 Kedungjati, SMPN 1 Kradenan, SMPN 1 Godong, SMPN 1 Geyer, SMPN 3 Geyer, SMPN 3 Gabus, SMP Muhammadiyah Purwodadi dan MTs Putri Sunniyah Selo.

“Untuk jenjang SD/MI yang berhasil menjadi pelaksana terbaik ada SDN 1 Pakis, sedangkan jenjang SMP/MTs ada  SMPN 2 Kedungjati,” jelas Gunawan Widiyanto kepada wartawan.

Menurutnya, sekolah yang lolos disiapkan maju ke tingkat Provinsi Jateng dengan jangka waktu  1-2 tahun. Untuk mempersiapkan pemenuhan administrasi dan mematangkan indikator Adiwiyata.

Hal itu lanjutnya, karena saat penilaian oleh Tim Adiwiyata memang masih banyak yang harus dievaluasi. Seperti terkait pengolahan sampah di sekolah hingga pengurangan sampah plastik di kantin. 

“Tapi ada juga yang sudah sangat bagus dan layak maju, seperti di SDN 1 Pakis. Sudah sangat bagus dan layak maju, namun menunggu beberapa tahun lagi. Sehingga kami minta dipertahankan,” katanya.

Sementara Sekda Grobogan Anang Armunanto menyampaikan, bahwa Adiwiyata adalah pengakuan terhadap sekolah dan madrasyah dalam mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup (PBLH).

Untuk itu tambah Sekda, warga sekolah terutama anak didik untuk diberi pemahaman untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan dari hal yang paling kecil. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network