SURABAYA, iNewsMuria - Pemulihan tubuh setelah berolahraga berat, khususnya lari jarak jauh seperti 21K, sangat penting untuk diperhatikan. Bagi para pelari, hidrasi yang tepat menjadi kunci dalam mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan performa tubuh setelah mengalami tekanan fisik yang signifikan.
Menurut dr. Angela Dalimarta, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik-Nutritionist, ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam pemulihan pasca-lari. Dalam acara ISOPLUS Run Series yang digelar di Surabaya, Minggu (20/10/2024), dr. Angela membagikan tips mengenai konsumsi makanan dan minuman yang tepat untuk membantu tubuh pulih lebih cepat.
"Nutrisi yang lengkap sangat diperlukan untuk mendukung performa saat race dan pemulihan setelahnya. Prinsipnya, makanan yang dikonsumsi harus mengandung karbohidrat dan protein. Karbohidrat berperan penting dalam mengembalikan gula darah yang banyak terpakai selama lari, sementara protein dibutuhkan untuk memperbaiki massa otot dan sel-sel tubuh yang rusak akibat aktivitas fisik," jelas dr. Angela.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari makanan yang sangat diproses (ultra-processed food) karena dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memperlambat proses pemulihan. Saat tubuh kekurangan gula, otot akan menggunakan protein sebagai bahan bakar, yang pada akhirnya dapat merusak jaringan otot. Oleh karena itu, mengonsumsi nutrisi yang tepat sebelum, selama, dan setelah olahraga sangat penting.
Selain makanan, hidrasi dengan minuman isotonik menjadi faktor penting dalam proses pemulihan. Minuman isotonik, yang mengandung elektrolit dan karbohidrat, membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. "Minuman isotonik ideal dikonsumsi sebelum, saat, dan setelah berolahraga karena dapat mengganti cairan tubuh yang hilang dengan cepat dan membantu menjaga keseimbangan elektrolit," tambah dr. Angela.
Ia merekomendasikan para pelari untuk minum setidaknya 1,5 liter air per kilogram berat badan yang hilang setelah berolahraga, guna memastikan tubuh benar-benar terhidrasi. Jika tidak ada timbangan, pelari disarankan untuk meminum beberapa liter air dalam waktu satu jam setelah berlari.
ISOPLUS sebagai salah satu produk minuman isotonik yang digunakan oleh banyak pelari, juga mendukung acara ini dengan mengedukasi para peserta mengenai pentingnya hidrasi yang tepat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan para pelari dan masyarakat semakin memahami pentingnya nutrisi dan hidrasi dalam menjaga performa dan kesehatan tubuh, terutama setelah aktivitas fisik yang intens.
Dengan pemulihan yang baik dan hidrasi yang tepat, tubuh dapat kembali pulih lebih cepat, sehingga para pelari dapat terus berlatih dan berkompetisi dengan kondisi fisik yang optimal.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait