JAKARTA, iNewsMuria - MD Pictures, anak perusahaan dari MD Entertainment, berkolaborasi dengan Barunson E&A, perusahaan produksi di balik film peraih Oscar ‘Parasite’, untuk membawa film horor terbaru mereka, ‘SOROP’, ke kancah internasional. Film ini akan diluncurkan pada ajang Asian Contents & Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan, sebuah langkah penting dalam perjalanan global film Indonesia.
Film ‘SOROP’ mengikuti kisah dua saudara kandung, Hanif dan Isti, yang kembali ke rumah masa kecil mereka setelah kematian misterius paman mereka. Kehadiran gelap yang mengintai di rumah tersebut membawa Hanif dan Isti ke dalam teka-teki menakutkan yang berakar pada masa lalu keluarga mereka. Disutradarai dan ditulis oleh Upi, bersama kreator terkenal Indonesia @Simpleman, yang juga penulis thread viral ‘KKN Di Desa Penari’ di platform X (Twitter), film ini menjanjikan pengalaman horor yang mendebarkan.
MD Pictures telah mencetak banyak kesuksesan dengan film-film box office, termasuk ‘KKN di Desa Penari’, yang memecahkan rekor sebagai film Indonesia pertama yang menjual lebih dari 10 juta tiket. Tidak hanya itu, prekuel film tersebut, ‘Badarawuhi Di Desa Penari’, menjadi film pertama di Asia Tenggara yang diproduksi dalam format IMAX, dengan 4 juta tiket terjual. Kesuksesan MD Pictures berlanjut dengan film ‘Sewu Dino’, yang disutradarai oleh Kimo Stamboel, mengumpulkan 4,89 juta tiket terjual dan menjadi salah satu film terlaris di Indonesia pada 2023. Menariknya, ketiga film ini—Sorop, KKN Universe, dan Sewu Dino—berasal dari thread viral karya @Simpleman yang memikat jutaan penonton di Indonesia.
Manoj Punjabi, CEO dan Pendiri MD Pictures, mengungkapkan kegembiraannya atas kolaborasi dengan Barunson E&A. “Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan Barunson E&A untuk memperkenalkan ‘Sorop’ ke pasar internasional. Film ini menggabungkan elemen cerita rakyat lokal dan supranatural yang unik, yang kami yakin akan menarik minat penonton global. Dengan dukungan Barunson E&A, kami percaya bahwa ‘Sorop’ akan bersinar di tingkat internasional,” ungkap Manoj Punjabi.
Barunson E&A sendiri, sejak meluncurkan operasional internasional pada 2022, telah aktif dalam produksi bersama dan pembiayaan film secara global. Choi Yoon-hee, CEO Barunson E&A, menyatakan harapannya atas kolaborasi ini. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan para kreator hebat dari Indonesia. MD Pictures memiliki fondasi yang kuat di industri film Indonesia, dan dengan keahlian internasional kami, kami berharap film ini dapat menarik perhatian penonton global. Kolaborasi ini adalah langkah besar dalam membawa film-film Indonesia ke panggung dunia.”
‘SOROP’ adalah film non-Korea keempat yang diproduksi oleh Barunson E&A, setelah sukses mereka dengan film horor-komedi Vietnam, ‘Don’t Cry, Butterfly’, yang memenangkan penghargaan Grand Prize di Venice Critics’ Week 2024. Ini juga menjadi investasi ketiga Barunson E&A di film Indonesia, yang menunjukkan ketertarikan besar mereka pada potensi industri perfilman Indonesia.
Melalui kemitraan ini, MD Pictures dan Barunson E&A berharap dapat membawa film horor Indonesia ke panggung dunia, memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan perfilman di Asia. Dengan premis unik dan dukungan dari dua raksasa industri film, ‘SOROP’ berpotensi menjadi sorotan baru di pasar internasional.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait