JAKARTA, iNewsMuria - Dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia, Yayasan WINGS Peduli bekerja sama dengan Waste4Change mengadakan aksi bersih-bersih Sungai Wonorejo di Pantai Mangrove Wonorejo, Jawa Timur, Rabu (25/9/2024). Kegiatan ini melibatkan puluhan relawan dari berbagai latar belakang yang bersama-sama membersihkan sungai, mengumpulkan sampah, menanam pohon mangrove, serta mendaur ulang sampah yang terkumpul. Aksi ini merupakan bagian dari program pengelolaan sampah secara holistik yang sedang diupayakan di Surabaya dan Jakarta Timur, berfokus pada pemberdayaan komunitas lokal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, Dedik Irianto, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Pantai Wonorejo.
“Kami menyambut baik inisiatif Yayasan WINGS Peduli, yang melibatkan masyarakat lokal dalam menjaga lingkungan. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi sampah di Pantai Wonorejo sekaligus membangun kesadaran masyarakat dalam melestarikan alam,” kata Dedik, dalam keterangannya, Rabu (25/6/2024).
Pantai Wonorejo yang terhubung dengan Sungai Wonorejo menghadapi masalah serius akibat tumpukan sampah plastik dan abrasi hutan mangrove. Sampah yang dibuang sembarangan ke sungai dapat menghambat pertumbuhan ekosistem mangrove yang vital bagi kelestarian lingkungan kawasan tersebut. Berdasarkan data Mongabay (2022), Sungai Wonorejo termasuk kawasan konservasi yang dilindungi berdasarkan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Timur Tahun 2014.
Aksi bersih yang digelar oleh Yayasan WINGS Peduli bersama Waste4Change dimulai dengan kegiatan edukasi mengenai pengelolaan sampah, termasuk kampanye #PilahDariSekarang, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah tangga. Setelah sesi edukasi, para relawan membersihkan sekitar 1 hektar wilayah pantai mangrove dan berhasil mengumpulkan 184,8 kg sampah, didominasi oleh sampah non-organik. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah dan dikelola lebih lanjut oleh Waste4Change untuk didaur ulang menjadi material baru yang bernilai.
Selain membersihkan sampah, aksi ini juga melibatkan penanaman 100 pohon mangrove di area pantai. Penanaman pohon mangrove bertujuan untuk mengatasi abrasi dan menjaga kelestarian ekosistem hutan mangrove yang penting bagi kawasan pesisir tersebut.
Dalam pelaksanaannya, Yayasan WINGS Peduli bekerja sama dengan relawan dari Bank Sampah "Bersih Indah Asri" (BIA) di Surabaya, World Cleanup Day Jawa Timur, serta karyawan WINGS Group di Surabaya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas dampak positif dari perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Kegiatan bersih-bersih sungai ini merupakan bagian dari inisiatif Yayasan WINGS Peduli dalam membangun ekosistem pengelolaan sampah secara holistik di Surabaya dan Jakarta Timur. Program ini berfokus pada optimalisasi Bank Sampah melalui kolaborasi dengan Waste4Change. Bank Sampah "Bersih Indah Asri" di Surabaya dan Bank Sampah Kartini 09 di Jakarta Timur menjadi pionir dalam program ini, di mana mereka diberikan pelatihan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Pelatihan yang diberikan mencakup lima aspek utama: kelembagaan, operasional teknis, pengelolaan keuangan, regulasi, dan peningkatan partisipasi masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengurus Bank Sampah dapat menjalankan operasional secara mandiri sekaligus menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
Selain itu, Yayasan WINGS Peduli juga mengadakan workshop pemilahan sampah bagi warga di sekitar Bank Sampah, serta mengajarkan cara mendaur ulang sampah menjadi barang yang bernilai guna. Program ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, Yayasan WINGS Peduli juga memberikan paket sembako kepada petugas kebersihan dan pemulung di sekitar Bank Sampah sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sheila Kansil, perwakilan Yayasan WINGS Peduli, mengatakan, "Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menghadirkan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Kami percaya upaya ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan sosial komunitas."
Founder dan CEO Waste4Change, Bijaksana Junerosano, juga menyampaikan dukungannya, “Kami sepenuhnya mendukung inisiatif ini, yang sejalan dengan misi Waste4Change untuk mendorong praktik pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.”
Dengan berbagai inisiatif ini, Yayasan WINGS Peduli berkomitmen untuk terus memperluas dampak positif dalam pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan di Indonesia, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Editor : Langgeng Widodo