Kecelakaan Libatkan Minibus Dan KA Argo Bromo Anggrek Terjadi di Tunggak Toroh, Dua Orang Meninggal

Arif Fajar
Petugas mengevakuasi minibus Inova yang terlibat kecelakaan dengan KA Argo Bromo Anggrek di Deaa Tunggak, Kecamatan Torih, Grobogan, Sabtu (17/8/2024). (Istimewa)

GROBOGAN, iNewsMuria.id - Kecelakaan terjadi di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan melibatkan mobil Inova dengan kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek, pada Sabtu (17/8/2024) siang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Kejadian kecelakaan lalu lintas mobil tertemper kereta api tersebut menurut Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono didampingi Kanit Gakkum Ipda Sandi terjadi sekira pukul 13.58 WIB di perlintasan tanpa palang pintu jalan umum Tunggal - Genengsari, Toroh.

Peristiwa maut tersebut bermula ketika mobil Inova berplat nomor  B 1117 UVD dikemudikan oleh Ali Imron (37) dengan penumpang Heri Triyanto dikenal sebagai Heri Badut (29) keduanya merupakan warga Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan.

Mobil Inova lanjut Kasat Lantas AKP Tejo Suwono, melaju dari arah  selatan menuju ke utara dengan kecepatan sedang. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) mobil melintas jalur sebidang rel kereta apu tanpa palang pintu.

Diduga pengemudi mobil Inova tidak  memperhatikan jika akan ada KA Argo Bromo Anggrek No. CC2061371 yang melintas dari barat ke timur. Sehingga karena jarak sudah sangat dekat akhirnya terjadi tabrakan. Mobil minibus dengan dua orang di dalamnya rusak berat di bagian depan.

Akibat kejadian tersebut baik pengemudi Ali Imron dan penumpangnya atas nama Heri Triyanto mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Jenazah korban dan kemdaraan akhirnya berhasil dievakuasi petugas.

Sementara Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dalam keterangannya mengatakan KA Argo Bromo Anggrek relasi Stasiun Gambir - Semarang - Pasarturi Surabaya. Kejadian di perlintasan sebidang dijaga swadaya masyarakat Km 15+1 petak jalan antara Stasiun Gambringan - Stasiun Jambon Kabupaten Grobogan.

Sebelum kejadian, lanjut Franoto Masinis KA 2 Argo Bromo Anggrek sudah membunyikan klakson lokomotif berulangkali,  namun mobil tetap menyeberang. Akibat kejadian tersebut pipa ABS pada KA Argo Bromo Anggrek mengalami pecah dan kebocoran sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Dan menunggu lokomotif pengganti.

"KAI sangat prihatin dan turut berempati terhadap korban akibat tertempernya KA 2 Argo Bromo Anggrek oleh minibus. KAI bersama Instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi  sebagai upaya preventif pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang," kata Franoto.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menegaskan sesuai  UU no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang.

Masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang, lanjutnya, agar waspada dan hati-hati, baik perlintasan itu dijaga maupun tidak dijaga, wajib berhenti sejenak tengok kanan-kiri, yakinkan tidak ada kereta api yang akan lewat, baru melintas.

"Setelah dilakukan pergantian Lokomotif, KA Argo Bromo Anggrek dapat berangkat kembali dari lokasi kejadian pukul 15.52 WIB. Selain itu akibat kejadian tersebur KA Sembrani relasi Gambir-Semarang- Surabaya Pasarturi alami kelambatan 22 menit," tambah Franoto.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikanan KAI memohon maaf kepada pelanggan atas kelambatan KA Argo Bromo Anggrek dan KA Sembrani akibat kejadian di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh tersebut. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network