KYIV, iNews.id - cuitan pemilik akun @trezeki mendadak ramai pasca dia memposting Miss Ukraina Anastasiia Lenna yang turut angkat senjata, saat negaranya melawan invasi Rusia.
"Dia adalah Miss Ukraina Anastasiia Lenna. Ukraina memiliki 36.000 wanita yang bertugas di militer. Ukraina merupakan salah satu negara dengan jumlah wanita terbesar yang bertugas dalam peran tempur aktif. #Zelensky #UkraineUnderAttack #UkraineRussiaWar," tulis@trezeki, Senin (28/2/2022).
Dalam cuitannya itu, ia memperlihatkan foto Anastasiia memakai kacamata dan sedang memegang senjata laras panjang yang merupakan jenis senapan serbu.
Menurut Marca, Miss Ukraina 2015 itu memposting foto diri dengan senapan serbu tepat tersebut sebelum bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina untuk melawan Rusia.
"Dia hanyalah satu dari ribuan wanita yang menjadi bagian dari pasukan militer Ukraina. Faktanya, negara ini memiliki kekuatan militer wanita terbesar di dunia dengan 36.000 wanita kuat yang sangat terlatih untuk membunuh," melansir dari Marca.
Belum diketahui apakah Anastasiia merupakan bagian dari pasukan militer atau bukan. Sebab, dalam unggahan Instagram miliknya, Anastasiia sering mengunggah foto latihan menembak, sehingga diduga drinya telah tahu dan mampu menggunakan senapan serbu itu.
Terlepas dari kontribusinya di medan perang, Anastasiia hingga kini diketahui tetap aktif di media sosialnya dengan berbagi cerita yang mendukung negaranya.
Para kritikus langsung menyoroti foto-foto dengan senapan serbu yang dia posting, tetapi mereka tidak menyadari bahwa Anastasiia sebenarnya adalah bagian dari pasukan militer wanita di Ukraina.
"Tapi apakah dia berjuang atau tidak, penting untuk dicatat kehadiran perempuan dari Ukraina dalam konflik dengan Rusia. Bukan hanya pria yang melakukan segala daya mereka untuk bertarung, wanita juga merupakan bagian besar dari pertahanan negara demokratis Ukraina," kata Marca lagi.
Seperti diketahui, perang antara Rusia dan Ukraina berkobar sejak 24 Februari 2022 lalu, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan perintah invasi ke negara tersebut. Perang dikobarkan karena Ukraina lebih memilih berkiblat ke Barat dibanding ke Rusia.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait