MANCHESTER, iNews.id - Hadirnya Ralf Rangnick di kursi sutradara Manchester United membuat Cristiano Ronaldo merasa tidak nyaman dan memiliki keinginan meninggalkan Old Trafford Stadium pada musim panas 2022.
Melansir laporan Mirror, manajemen Manchester United pun takkan melarang apabila CR 7 angkat kaki pada musim panas 2022.
Lantas, apa saja penyebab Cristiano Ronaldo sering berseteru dengan Ralf Rangnick?
5 alasan ini bisa jadi sebab kenapa Cristiano Ronaldo tidak cocok dengan Ralf Rangnick:
- Strategi
Strategi gegenpressing yang dipilih Ralf Rangnick menjadikan Cristiano Ronaldo kesulitan. Pasalnya, usia yang sudah tak muda lagi yakni 37 tahun, Cristiano Ronaldo kesulitan jika harus melakukan pressing kepada lawan sepanjang pertandingan.
Itulah mengpa ketika membutuhkan pemain yang penuh tenaga, Ralf Rangnick kerap kali memilih memainkan Edinson Cavani ketimbang Cristiano Ronaldo. Untung bagi Cristiano Ronaldo, Cavani rentan cedera sehingga menit bermainnya masih terjaga.
2. KAKU
Ralf Rangnick disinyalir sebagai pribadi yang kaku. Baru-baru ini Cristiano Ronaldo memberi saran kepada Ralf Rangnick untuk mengubah formasi dari 4-2-3-1 ke 4-2-2-2. Harapannya dengan memainkan dua penyerang, Cristiano Ronaldo agak terbantu untuk membuka ruang di kotak penalti lawan.
Namun, menurut laporan Pundit Arena, Ralf Rangnick menolak saran tersebut. Juru taktik asal Jerman itu kekeuh mengandalkan formasi andalannya, yakni 4-2-3-1.
3. Suka Pemain Muda
Pemain muda sangat disukai Ralf Rangnick dan dia antipemain tua. Terbukti di era kepelatihan Ralf Rangnick, sejumlah pemain muda Manchester United dipercaya, salah satunya Anthony Elanga.
Di sisi lain Ralf Rangnick tak menyukai pemain tua. Ketika masih menangani RB Leipzig, Ralf Rangnick enggan mendatangkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi karena dinilainya sudah terlalu tua.
4. Bikin Keputusan Tak Populer
Ralf Rangnick disinyalir ingin menunjukan kepada dunia bahwa Cristiano Ronaldo bukan pemain untouchable. Ralf Rangnick ingin menunjukan peran Cristiano Ronaldo dapat digantikan pemain lain.
5. Jumlah Gol Turun Drastis
Jumlah gol Cristiano Ronaldo menurun drastis semenjak Manchester United ditangani Ralf Rangnick. Terbukti dalam 13 pertandingan di bawah arahan Ralf Rangnick, Cristiano Ronaldo hanya mencetak tiga gol!
Keberbedaan nampak jelas ketika Manchester United disutradarai Ole Gunnar Solskjaer yang dilanjutkan Michael Carrick. Dari 17 pertandingan, Cristiano Ronaldo mencetak 12 gol.
Hal itu menyebabkan CR7 kesal bukan kepalang dan sampai-sampai meminta Ralf Rangnick untuk mengubah formasinya karena kesulitan mencetak gol. Hanya saja, permintaan Cristiano Ronaldo itu tidak digubris Ralf Rangnick.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait