KUDUS, iNews.id - Ketua Pokdarwis Desa Jepang, Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus menerima tawaran untuk mengikuti program table top yang bakal diselenggarakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Kudus.
Hal itu dikemukakan Budi Handayani selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) saat dijumpai saat kunjungan silaturahmi BPPD Kudus ke Desa Jepang sekaligus penginformasian terkait program kerja yang bakal dilaksanakan BPPD Kudus kepada Desa Wisata, Kamis, 24/2/2022 siang.
"Kami siap atas tawaran yang diberikan BPPD kepada Desa Jepang, apalagi ini merupakan langkah baik untuk mengenalkan Desa Wisata Jepang kepada wisatawan," kata Budi Handayani.
Sebagaiamana dimaksud table top disini adalah forum bisnis yang telah dirancang khusus untuk saling menemukan pelaku wisata (seller) dengan pelaku industri pariwisata daerah tujuan (buyer).
Sementara BPPD Kudus datang ke Desa Jepang diwakili tim BPPD Kudus yakni H. Maskur, Ahmad Muthohar, Muhammad Kirom serta Rifan Hamim.
H. Maskur mengatakan, BPPD melakukan kunjungan ke Desa Jepang ini dalam rangka silaturahmi, sekaligus menjndaklanjuti rapat internal program kerja BPPD, dimana pada akhir tahun 2022 mendatang, bakal diadakan table top dan Desa Jepang masuk dalam salah satu kategori peserta yang telah kami pilih," sampainya.
Senada dengan H. Maskur, ketiga tim BPPD Kudus, Thohar Hamim dan Kirom menambahkan, meskipun bakal dilaksanakan pada akhir tahun 2022, keikutsertaan dari desa-desa yang telah kami pilih, nantinya dapat bertanggung jawab dengan paket wisata yang dipunyai dalam artian sarpras, SDM dan kondisi yang baik," tegas tim BPPD Kudus.
"Terkait mengapa perlu Desa Wisata yang siap, sebab, dalam table top nantinya, bakal menghadirkan buyer berkelas untuk lebih mengenalkan Kota Kretek," jelasnya.
BPPD Kudus sendiri merupakan wadah bagi pelaku pariwisata yang memiliki visi misi untuk membantu promosi pariwisata di Kabupaten Kudus.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait