Sunnah-sunah Puasa yang Diajarkan oleh Rasulalloh Kepada Umatnya

Redaksi
Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Safar 1443 Hijiah bertepatan dengan 20, 21, 22 September 2021. (Foto: Freepik)

KUDUS, iNewsMuria – Bulan penuh kemuliyaan bulan Ramadhan 1443H/2022M tinggal menunggu beberapa pekan lagi. Patutnya, sebagai muslim, kita harus mampu lebih mempersiapkan diri untuk menjalani puasa Ramadhan dan memperbanyak amal salih di dalamnya. Selain itu, mempersiapkan diri menyambut bulan yang suci juga bisa dibisakan dengan hal-hal kecil. Contohnya dengan melakukan sunah-sunah ketika menjalankan keseharian seperti yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Puasa yang identik dengan menunggu kumandang azan Magrib, dapat melakukan kesunahan-kesunahan seraya menunggu waktu buka puasa. Begitu juga yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memberikan sunah-sunah kepada para umatnya ketika hendak berbuka puasa. Berikut lima di antaranya, sebagaimana telah Okezone rangkum.

  1. Menyegerakan berbuka puasa

Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Sahl bin Sa’ad, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Orang akan selalu baik (sehat) jika ia menyegerakan berbuka." (HR Bukhari Nomor 1957 dan Muslim 1098)

Selain itu, menyegerakan berbuka puasa ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sebagaimana diungkapkan Dr dr Johanes Casay Candrawinata MND SpGK, spesialis gizi dari Melinda Hospital Bandung, bahwa menunda buka puasa akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan bagi tubuh.

  1. Membaca doa berbuka puasa

Selanjutnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menganjurkan membaca doa berbuka puasa. Berikut ini hadis yang menjelaskan tentang keutamaan doa berbuka puasa:

Ada doa sesuai sunah yang dapat dibaca sebelum membatalkan puasa. Dikutip dari buku 'Tuntunan Puasa Menurut Alquran dan Sunah' karya Alik al Adhim (2019:2), berikut ini doa tersebut:

Pertama membaca Bismillah yang artinya 'Dengan menyebut nama Allah'. Dilanjutkan doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu berkata:

"Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Daud Nomor 2357, An Nasa'i Nomor 3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Dawud)

  1. Memperbanyak doa di waktu berbuka puasa

Waktu menjelang berbuka puasa merupakan salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak. Pertama, pemimpin yang adil; kedua, orang yang berpuasa ketika dia berbuka; dan ketiga, doa orang yang terzalimi." (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

  1. Tidak berlebihan ketika berbuka puasa

Segala hal yang berlebihan tidaklah baik. Di dalam Alquran juga sudah diterangkan dalil mengenai larangan makan terlalu kenyang, yakni dalam Surat Al A’raf Ayat 31, "Makan dan minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

  1. Memberi makan orang yang berbuka puasa

Seperti sudah dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, bersedekah di bulan suci Ramadhan merupakan salah satu amalan utama yang dianjurkan. Terlebih lagi jika sedekah itu diberikan kepada orang yang sedang berpuasa.

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam: "Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR Tirmidzi Nomor 807, Ibnu Majah 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih)

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Ade Achmad Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network