Bukan Kelainan, Inilah Spesies Hewan Terkecil di Dunia

Redaksi

JAKARTA, iNewsMuria – Hewan terkecil di dunia terlihat seperti liliput di dunia binatang. Karena hewan-hewan ini merupakan spesies terkecil dari jenis hewan yang ukurannya normal. Manusia jauh lebih kecil daripada hewan terbesar di planet ini, seperti paus atau gajah. Tetapi ada banyak spesies hewan yang lebih kecil dari manusia, dan banyak dari spesies itu tidak lebih besar dari tangan manusia. Sebagai mahluk yang kecil, beberap spesies hewan ini ternyata diuntungkan oleh bentuk tubuhnya. Dengan bentuk yang kecil, spesies ini memiliki banyak pilihan untuk bersembunyi dan melarikan diri dari pemangsa atau hibernasi.

Berikut 9 hewan terkecil di dunia yang dikutip dari Safari Safricana, Sabtu (19/2/2022):

  1. Armadillo Merah Muda (Chlamyphorus Truncatus)

Armadillo merah muda atau 'pichiciegos' adalah spesies armadillo terkecil, dengan panjang rata-rata 105 milimeter. Mereka adalah hewan yang beradaptasi dengan gurun. Hewan yang aktif di malam hari ini adalah endemik di gurun dan padang rumput di Argentina tengah.

  1. Tarsius Filipina (Carlito syrichta)

Tarsius Filipina hidup di hutan lebat dataran rendah Filipina tengah dan selatan. Tumbuh maksimal hanya 165 milimeter ketika dewasa. Dengan ukurannya ini, Tarsius ini termasuk salah primata terkecil di dunia.

  1. Ular Barbados (Leptotyphlops Carlae)

Ular terkecil di dunia ini adalah spesies yang hanya ditemukan di pulau Karibia Barbados, Barbuda, dan Antigua. Berukuran maksimal 100 milimeter, mulut kecil mereka hanya cukup terbuka untuk memakan serangga mikroskopis.

  1. Lemur Tikus Madame Berthe (Microcebus Berthae)

Lemur tikus Madame Berthe menyandang predikat salah satu primata terkecil di dunia, dengan panjang tubuh rata-rata 92 milimeter dan berat sekitar 30 gram. Primata nokturnal soliter ini adalah hewan endemik Madagaskar.

  1. Burung Kolibri Lebah (Mellisuga Helenae)

Burung terkecil di dunia adalah burung kolibri lebah, yang hanya hidup di Kuba. Burung itu tumbuh hanya sampai 57 milimeter, beratnya di bawah 2 gram, dan mampu mengepakkan sayapnya hingga 200 kali per detik.

  1. Baluchistan Pygmy Jerboa (Salpingotulus Michaelis)

Jerboa kerdil juga dikenal dengan nama Baluchistan pygmy jerboa. Hewan ini hanya ditemukan di gurun keras Pakistan dan Afghanistan. Jerboa dikenal sebagai hewan pengerat terkecil yang tumbuh hingga panjang 44 milimeter.

Hewan ini memiliki kaki belakang yang relatif besar. makhluk ini bertahan hidup dengan menggali di bawah semak-semak kecil untuk memakan biji dan daun.

  1. Bunglon Madagaskar (Brookesia Micra)

Hewan endemik lain di Madagaskar dalam daftar hewan terkecil ini adalah Brookesia Micra adalah bunglon terkecil. Spesies ini ditemukan pada tahun 2012, dengan rata-rata panjang hanya 25 milimeter. Ukurannya hanya seujung jari manusia.

  1. Tokek kerdil Jaragua (Sphaerodactylus Ariasae)

Kadal yang tumbuh maksimal hingga 18 milimeter ini umumnya dikenal sebagai tokek kerdil Jaragua. Kadal ini hanya terlihat di Taman Nasional Jaragua di Republik Dominika.

  1. Katak New Guinea (Paedophryne Amauensis)

Katak Paedophryne amauensis memegang gelar untuk katak, amfibi, dan vertebrata terkecil di dunia, dengan panjang hanya 7,7 milimeter. Pertama kali ditemukan di New Guinea pada tahun 2009. Katak ini sangat sulit ditemukan di alam liar karena mereka menyamarkan diri di serasah daun di lantai hutan tropis.

Editor : Ade Achmad Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network