iNews.id - Daun Bidara memiliki kandungan senyawa kimia, Oleh karenanya, daun bidara sendiri memiliki segudang khasiat dan menjadi solusi kesehatan bagi para penderita penyakit kronis.
Caranya cukup mudah, hanya dengan meminum air rebusan daun bidara secara rutin sebelum tidur dan sebelum sarapan pagi.
Tumbuhan Bidara atau yang memiliki nama latin Ziziphus Mauritiana merupakan jenis tumbuhan yang memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Habitatnya, biasanya dapat kita jumpai di daerah kering. Pohon bidara biasanya tumbuh sekitar 6-15 meter dengan ranting dan cabang yang diserati duri. Tetapi daun bidara memiliki permukaan halus.
Kandungan Tanaman Bidara, Mengutip dari penelitian Divisi Ilmu Kedokteran Maulana Siregar mengandung komposisi kimiawi baik yang sangat berguna bagi kesehatan, antara lain, protein, asam amino, flavonoid, alkaloid, glikosida, terpenoid, saponin, serat, tanin, dan senyawa fenolik.
Melansir dari jurnal Tropical Journal of Pharmaceutical Research, daun bidara memiliki sifat anti-diabetes, antiinflamasi, anti-plasmodial, dan antimikroba, serta hemolitik, obat penenang, anxiolytic, sifat diuretik, analgesik, dan antioksidan. Berbagai sifat inilah yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia seperti:
1. Mencegah Kanker
Daun bidara juga memiliki sifat antikanker yang bisa melindungi tubuh dari penyakit berbahaya ini.
Menurut jurnal Pandu Husada, penelitian terhadap fraksi nheksana dan etanol daun bidara ditemukan adanya senyawa alkaloid, saponin, triterpenoid dan steroid yang memiliki efek sitotoksik sebagai antikanker.
Diketahui bahwa senyawa-senyawa tersebut menghasilkan senyawa reduksi yang dikenal dengan nama kuersetin. Kuersetin yang tergolong antioksidan ini memiliki aktivitas terhadap reseptor proto-onkogen proteintirosin kinase dan uridin 5-monofosfat sintase. Kandungan tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
2. Antidepresan Alami
Khasiat daun bidara lainnya, yakni bisa dijadikan obat antidepresan alami. Hal ini karena daun bidara mengandung alkaloid dan plavanoid.
Kedua kandungan tersebut mampu menghambat degradasi neurotransmiter syaraf pusat seperti serotonin dan katekolamin. Pada otak, efeknya dapat menimbulkan potensi stimulasi susunan saraf pusat serta menghambat terjadinya depresi.
3. Kaya Antioksidan
Berdasarkan penelitian, daun bidara merupakan bahan alami yang kaya akan antioksidan berkat kandungan plavanoid di dalamnya.
Plavanoid merupakan senyawa pereduksi yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan cara mentransfer senyawa elektrelektron pada senyawa radikal bebas. Jadi, senyawa radikal bebas menjadi lebih stabil dan tidak terjadi reaksi oksidasi.
Plavanoid merupakan senyawa pereduksi yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan cara mentransfer senyawa elektron pada senyawa radikal bebas. Jadi, senyawa radikal bebas menjadi lebih stabil dan tidak terjadi reaksi oksidasi. Dengan demikian, tubuh pun akan mendapatkan perlindungan dari serangan berbagai penyakit.
Bahkan, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Repository Universitas Jember menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan daun bidara lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C.
4. Meminimalisir Risiko Diabetes
Tanaman bidara juga dikenal sebagai antidiabetik sehingga bisa meminimalisir risiko penyakit diabetes.
Aktivitas antidiabetik ekstrak daun bidara diperoleh melalui mekanisme penghambatan enzim-enzim pemecah karbohidrat menjadi glukosa yang terdapat di saluran cerna, dua golongan enzim yang dihambat ialah α-Amilase dan α- Glukosidase.
Menurut jurnal Pandu Husada, golongan enzim α-Amilase diproduksi oleh kelenjar saliva dan pankreas yang fungsi utamanya adalah memecah amilum (amilase saliva) serta memecah glikogen (amilase pankreas).
Penghambatan aktivitas keduanya akan menghambat pemecahan karbohidrat di saluran cerna dan dalam tubuh sehingga mempengaruhi ketersedian glukosa dalam plasma darah.
Sementara itu, golongan α- Glukosidase didalamnya terdapat maltase, isomaltase, glukomaltase, dan sukrase memiliki fungsi menghidrolisis oligosakarida yang masuk ke usus halus.
Jadi, apabila dihambat akan mempengaruhi pencernaan karbohidrat dan absorbsinya yang pada akhirnya dapat mencegah peningkatan kadar glukosa darah setelah makan.
5. Mengatasi Demam
Daun bidara memang merupakan bahan alami yang kaya manfaat. Manfaat lain dari daun bidara ialah mampu mengatasi demam.
Hal ini karena daun bidara memiliki sifat analgetik dan antipiretik dari kandungan plavonoid di dalamnya. Senyawa plavonoid tersebut bekerja melalui dua mekanisme dalam mengambat faktor peradangan.
Mekanisme pertama dengan menghambat enzim siklooksigenase yang mengakibatkan pembentukan prostaglandin sebagai salah satu mediator timbulnya nyeri dan demam tidak terjadi.
Mekanisme kedua dengan hambatan terhadap degranulasi netrofil yang berakibat penghambatan pelepasan sitokin, radikal bebas serta enzim yang berperan pada proses inflamasi.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait