GROBOGAN,iNewsMuria.id – Menyumbang emas saat Pon di Papua, Dua atlet wushu Grobogan dipastikan bakal memperkuat kontingen Jawa Tengah pada Pon 2024 di Aceh, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Wushu Jateng Sudarsono di acara pelantikan Pengurus Wushu Indonesia Kabupaten Grobogan periode 2024-2028 di Hotel Frontone Purwodadi, Senin (26/2/2024).
Pengurus Wushu Indonesia Kabupaten Grobogan dilantik oleh Wakil Ketua Umum Wushu Jateng Liem Ping An. Dihadiri oleh Ketua Umum KONI Grobogan Fatchur Rahman.
Hadir pula Ketua Harian Wushu Jateng Sudarsono dan Wakil Sekretaris Wushu Jateng Muhamad Zaenuri serta undangan lain dalam pelantikan Pengurus Wushu Indonesia Grobogan.
Menurut Sudarsono, dalam PON Papua ada dua atlet wushu dari Grobogan yang menyumbang medali untuk kontingen Jawa Tengah. Yakni, Puja Riyaya meraih medali emas dan Bayu Peni meraih perak.
”Kedua atlet wushu tersebut akan kembali memperkuat Jawa Tengah pada PON 2024 di Aceh. Semoga keduanya bisa meraih emas dalam event tersebut,” kata Sudarsono.
Sementara itu, Ketua Wushu Indonesia Kabupaten Grobogan periore 2024-2028 dr Djoko Susilo menyatakan, pihaknya bertekad untuk meningkatkan prestasi para atletnya.
Bahkan dr Djoko Susilo bertekad atlet wushu dari Kabupaten Grobogan prestasinya tidak hanya di peringkat Jawa Tengah saja. Namun diharapkan hingga jenjang nasional hingga internasional.
”Atlet wushu yang kita miliki punya potensi untuk bisa meraih prestasi hingga nasional bahkan internasional. Semoga bisa kita wujudkan,” ujarnya kepada wartawan.
Optimisme tersebut juga mendapat dukungan dari Ketua Umum KONI Grobogan Fatchur Rachman. Bahwa cabor wushu pihaknya optimis bisa meraih medali cukup banyak dalam Porprov mendatang.
Apalagi lanjutnya, pada Porprov 2022, wushu berhasil menyumbang tiga medali emas dan ikut berperan dalam raihan kontingan Grobogan di peringkat dua besar dengan perolehan 100 medali emas.
“Saya optimis, pada Porprov berikutnya bisa dapat medali lebih banyak. Ini, jadi tantangan buat pengurus wushu yang baru dilantik,” ujar Fatchur Rahman. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait