SEMARANG,iNewsMuria.id-Faktor penyebab terbesar kecelakaan di jalan tol Trans Jawa adalah faktor human error seperti mengantuk saat mengemudi di jalan tol dan pengemudi kelelahan.
Selain itu ditemukan pula pelanggaran kendaraan Over Dimension, Over Load, Overspeed, dan Underspeed yang juga menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol.
Oleh karena itu, diharapkan Badan Usaha Jalan Tol dapat menyiapkan langkah-langkap antisipasi agar meminimalisir resikonya dan keselamatan di jalan tol semakin baik.
Hal itu terungkap dalam acara temu pelanggan yang digelar PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bersama Anak Perusahaan Jalan Tol di Wilayah Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023), di Semarang.
Acara bertema “Sinergi Bersama Pelanggan, Wujudkan Ketertiban dan Keselamatan Berlalu Lintas di Jalan Tol Trans Jawa” itu diikuti sekitar 150 peserta. Terdiri dari komunitas mobil, agen perjalanan, para pegiat UMKM, perwakilan media, pengusaha dan instansi pemerintah Kota Semarang, Solo dan sekitarnya.
“BPJT telah mengeluarkan Panduan Teknis Keselamatan di Lokasi Pekerjaan Jalan yang diharapkan pengelola jalan tol dapat mengikuti panduan ini agar proses pekerjaan dapat lebih aman,” ujar Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Ali Rachmadi.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Agus Suryo Nugroho menyampaikan perbandingan fatalitas di jalan tol. Di tahun ini, kata dia, angka fatalitas di jalan tol di Jawa Tengah mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
“Peran teknologi menjadi poin penting dalam upaya penegakan hukum yang lebih transparan dan massive di jalan tol,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Agus juga mengajak seluruh pengendara agar terus meningkatkan kedisiplinan untuk wujudkan keselamatan saat berkendara di jalan tol.
Dalam sambutannya, Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol Pratomo Bimawan Putra menyampaikan tujuan temu pelanggan. Yakni, untuk meningkatkan engagement dan komitmen Jasamarga kepada para pengguna jalan tol Trans Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
“Acara ini juga sebagai sarana pengelola jalan tol untuk menyampaikan informasi yang jelas terkait bisnis jalan tol kepada pengguna jalan,” ungkapnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait