Bukan Cuma Tubuh, Otak Juga Butuh Olahraga

Febrian
Ilustrasi Olahraga Otak

Bukan cuma tubuh yang butuh olahraga, tetapi otak juga membutuhkan olahraga agar tetap bisa berpikir dengan lancar. Olahraga otak dapat meningkatkan cara berpikir, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, bahkan mengontrol dan mengurangi stres

Selain itu, olahraga otak juga akan meningkatkan ketajaman otak untuk berpikir logis dan menambah kemampuan dalam memecahkan masalah. Meskipun hanya sesaat, olahraga otak penting untuk dilakukan. Olahraga otak tidak sama dengan olahraga pada umumnya. Olahraga otak dapat dilakukan sembari melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat digunakan untuk olahraga otak.

1. Bermain game asah otak
Sekarang ini banyak game online maupun offline yang dapat membantu kita untuk melakukan olahraga otak. Melakukan olahraga otak dengan cara bermain game bisa dikatakan menyenangkan dan terbilang cukup efektif. Game yang dapat dimainkan bisa berupa catur, teka-teki silang, puzzle dan Monopoli.

Dalam bermain teka-teki silang dan puzzle, dapat melatih otak kiri untuk mengasah kemampuan dalam memecahkan masalah. Sedangkan catur dan monopoli bermanfaat untuk mengasah otak kanan dalam berpikir kreatif.

2. Membaca
Membaca juga bisa dikatakan sebagai pemanasan untuk saraf-saraf otak. Ketika membaca buku ringan seperti komik atau majalah. Otak akan bekerja untuk merealisasikan atau mengimajinasikan apa yang sedang kita baca. Sedangkan untuk bacaan berat seperti buku-buku pengetahuan umum, dapat dijadikan sebagai pengetahuan dan wawasan cadangan. Sehingga kita memiliki pengetahuan dan wawasan yang semakin luas.

3. Bermain musik
Bermain musik memang bisa mengasah kemampuan otak. Jenis musik tertentu akan  direspon oleh saraf-saraf otak. Bermain musik juga dapat menambah kecerdasan otak, peka terhadap suara dan rangsangan. Seperti halnya musik klasik yang sering dikaitkan dengan kecerdasan otak. Orang yang bermain alat musik juga dapat merespon suara dan bahasa lebih baik, serta cenderung mengalami proses penuaan otak lebih lambat.

4. Belajar bahasa asing
Belajar bahasa asing dapat mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak kita mulai berbicara. Pasalnya, penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan pasokan darah ke otak. Sehingga kesehatan jaringan saraf dalam otak dapat tetap terjaga.

5. Berolahraga
Selain dapat meningkatkan kesehatan tubuh, olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan otak. Hal ini karena aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Contohnya seperti melakukan aerobik. Olahraga aerobik yang dilakukan secara rutin dan konsisten dapat memperbaiki aspek-aspek fungsi kognitif otak.

6. Mengobrol dengan orang lain
Mengobrol dengan orang lain membantu otak dalam berfikir lebih cepat. Apalagi jika kita dibutuhkan untuk memberikan suatu saran, maupun masukan bahkan memecahkan masalah yang dihadapi orang lain. Memiliki jaringan sosial juga dapat melindungi seseorang dari gejala penyakit Alzheimer.
 
Selain itu, mengobrol dengan orang lain juga dapat menghilangkan stress. Apalagi jika  kita obrolkan adalah suatu candaan maupun lelucon.

Nah, itu tadi beberapa kegiatan yang baik untuk olahraga otak. Kegiatan tersebut dapat dilakukan sembari melakukan aktivitas sehari-hari. Tadi terus kemampuan berpikir agar kesehatan otak tetap terjaga dan terhindar dari dimensia dini.

Editor : Ade Achmad Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network