Membangun Sinergi Kolaboratif dari Pintu Perbatasan RI-Timor Leste

Langgeng Widodo
Kunjungan Satgas Pamtas RI RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY ke Pos Lintas Batas Negara Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/10/2023).

BELU,iNewsMuria.id-Satgas Pamtas Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RI RDTL) Sektor Timur Yonif 742/SWY berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rombongan yang dipimpin Komandan Satgas Mayor Inf Trijuang Danarjati itu diterima Administrator PLBN Motaain, Engelberthus Klau di ruang pertemuan lantai II, Senin (9/10/2023).

Pertemuan kedua belah dimaksudkan untuk membangun silaturahmi dan sinergi kolaboratif dalam upaya bersama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Kawasan perbatasan Indonesia - Timor Leste khususnya di PLBN Motaain.

Dalam pertemuan, Administrator PLBN Motaain memaparkan secara singkat mengenai pengelolaan PLBN Motaain, meliputi aktivitas lintas batas negara dan aktivitas ekonomi pada Pasar PLBN Motaain.

Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Unit PLBN Motaain melaksanakan tugas koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tugas pelayanan lintas batas CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) yang didukung unsur pendukung security (TNI dan POLRI).

BNPP menyediakan ruang/tempat pelayanan, sarana, dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas CIQ dan selalu mengedepankan koordinasi dengan semua unsur yang bertugas di PLBN Motaain.

"Ini sebagai wujud pelayanan pada Pos Lintas Batas Negara yang efektif, efisien, tertib, nyaman, dan aman," kata Engelberthus Klau.

Sementara itu dalam diskusi, Administrator PLBN Motaain mensharingkan beberapa informasi dan isu-isu keamanan perbatasan yang ada di garis batas Indonesia – Timor Leste khususnya di wilayah sekitar PLBN Motaain.

Hal itu sebagai gambaran bersama untuk membangun sinergi yang kolaboratif guna menjaga keamanan dan kedaulatan Republik Indonesia. 

Ada juga pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam membangun harmonisasi dengan masyarakat di sekitar PLBN Motaain sebagai upaya bersama membangun keamanan perbatasan.

Seperti perlunya kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat lokal dengan pendekatan kekeluargaan yang didasari pada unsur sosial budaya setempat. 

Dengan demikian upaya membangun sinergi kolaboratif antara BNPP unit pengelolaan PLBN Motaain dengan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur khususnya di Pos Motaain dan masyarakat Desa Silawan bisa dimulai dengan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan hasil-hasil perkebunan yang ada, dan hasilnya dapat dipasarkan pada Pasar PLBN Motaain.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Mayor Inf Trijuang Danarjati menyampaikan, selain ingin membangun sinergi kolaboratif, pihaknya juga ingin menjalin silaturahmi dan komunikasi. 

"Jalinan silaturahmi dan komunikasi itu untuk koordinasi dalam menjaga kedaulatan bersama di perbatasan Indonesia-Timor Leste," katanya.(Laporan Nathanael Timur PM, mahasiswa magang Unisri Solo di PLBN Motaain di Kabupaten Belu, NTT). 

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network