GROBOGAN,iNewsMuria.id-Sampah dari berbagai jenis berserakan di sepanjang jalan yang dilalui peserta karnaval dalam rangka HUT Ke 78 Kemerdekaan RI di Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Selasa (22/8/2023).
Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup terlihat harus bekerja ekstra membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang jalan. Mereka terlihat beberapa kali harus berhenti, karena jalanan dipenuhi kendaraan.
Sampah-sampah tersebut merupakan sisa dari penonton karnaval. Baik berupa bungkus makanan, lembaran plastik yang digunakan untuk duduk, botol kemasan air minum, gelas plastik dan lainnya terlihat mengotori jalan.
Untuk diketahui karnaval hari kedua di Kota Purwodadi melalui rute jalan Gatot Subroto, DI Panjaitan, Hayam Wuruk, Dr Sutomo, Simpang Lima, R. Suprapto, MT Haryono hingga Jalan Suhada.
Karnaval didahului pasukan bendera yang dibawa anggota Paskibraka yang bertugas saat pengibaran bendera upacara 17 Agustus lalu. Kemudian diikuti rombongan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan beserta Ketua Bhayangkari Grobogan Ny Wenny Dedy Anung.
Karnaval hari kedua memang pesertanya berbeda dengan di hari pertama. Di mana di hari kedua selain dari instansi pemerintah, ada juga dari beberapa rumah sakit, BLK, PT Semen Grobogan, serta SMA dan SMK.
Ada juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menampikan karyawan juga sejumlah partai politik peserta Pemilu 2024. Kemudian ada juga dari sejumlah perguruan silat dan balai latihan kerja untuk pekerja migran Indonesia dan Petroganik.
Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama Wabup dan forkompimda berjoget bersama peserta karnaval dari Disperindag Grobogan, Selasa (22/8/2023). (Arif F)
Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wabup Bambang Pujiyanto dan forkompimda sempat ikut berjoget ketika peserta karnawal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang mengenakan pakaian adat menari diiringi lagu Rungkad.
Penonton karnaval sempat terkejut ketika ada salah satu peserta dari Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi tiba-tiba terjatuh. Petugas kesehatan dari rumah sakit tersebut yang berada di belakang peserta karnaval langsung bereaksi.
Peserta karnaval pingsan, namun itu hanya simulasi penanganan pasien serangan jantung dari RS Yakkum Purwodadi. (Arif F)
Mereka bersama tim medis yang ikut dalam karnaval langsung memberikan pertolongan pertama, layaknya pasien terkena serangan jantung. Setelah itu peserta dibawa untuk dinaikkan ke ambulans. Namun ternyata itu hanya adegan simulasi pertolongan pertama pasien serangan jantung. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait