SEMARANG,iNewsMuria.id-Pimpinan Wilayah Wanita Islam Jawa Tengah priode 2023-2028 menggelar pelantikan, Sabtu (24/6/2922). Pelantikan dilakukan ketua umum Pimpinan Pusat Wanita Islam, Marfuah Mustofa di Semarang.
Sekretaris PW Wanita Islam Jawa Tengah Sri Maryani, sekaligus ketua penitia melaporkan, 22 ormas perempuan diundang dan beberapa diantaranya adalah ormas pemuda. Tujuannya, untuk sinergitas program dan pengkaderan. Pelantikan dihadiri perwakilan 19 pimpinan daerah di kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Pada peringatan milad Wanita Islam ke 61 ini, Wanita Islam se-Jawa Tengah memperingati berbagai kegiatan terkait syiar dakwah Islamiyyah yang selaras dengan khittah perjuangan Wanita Islam," kata Sri Maryani.
Sementara itu dalam sambutannya, ketua Pimpinan Wilayah Wanita Islam Jawa Tengah Endang Masitoh mengatakan, sebagai ormas perempuan yang independen, Wanita Islam telah berkarya selama 61 tahun dan telah memiliki perwakilan secara berjenjang dari pusat, wilayah dan daerah/kota hingga cabang dan ranting di tingkat desa/kelurahan seluruh Indonesia terutama di Jawa tengah.
"Maka di hari ini Wanita Islam Jawa Tengah meneguhkan eksistensinya sebagai organisasi yang diharapkan selalu dapat melakukan kegiatan kegiatan berkelanjutan dengan program yang menyentuh akar rumput masyarakat," pesannya.
Usai pelantikan dilanjut rapat kerja pimpinan. Pada kesempatan itu pula bersamaan dengan puncak peringatan Milad Wanita Islam ke 61 tingkat Jawa tengah yang dihadiri Asisten 1 Sekda Jawa Tengah Emma Rachmawati mewakili gubernur, juga dihadiri perwakilan DP3AKB Jawa Tengah.
Milat tersebut mengambil tema "Optimalisasi Bunda Wakaf Wanita Islam Guna Mendukung Penguatan Ketahanan Ekonomi Untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional dan Bela Negara".
Tema itu dibahas secara mendalam dalam talkshow dengan narasumber dari Badan Kesbangpol Jawa Tengah yang diwakili Kabid Ketahanan Bangsa, Pradhana Agung Nugraha, S.STP, MM yang membahas tentang Penguatan Ketahanan Ekonomi untuk mewujudkan ketahanan nasional dan bela negara.
Juga narasumber dari Kemenag Jawa Tengah, Lasiyanto SPdI, Bidang Penaiszawa yang memberikan materi tentang percepatan industri halal melalui optimalisasi potensi wakaf di Jawa Tengah.
Pimpinan Pusat Wanita Islam Marfuah Mustofa juga sebagai narasumber utama talkshow, selain melantik Pimpinan Wilayah Wanita Islam Jawa Tengah. Dia berbicara tentang optimalisasi Bunda Wakaf Wanita Islam untuk memajukan industri halal.
Dalam kesempatan itu, Marfuah juga menyinggung maraknya kasus kasus dan fenomena LGBTQ di Indonesia yang perlu mendapat perhatian pemerintah.
Pihaknya mengajak seluruh anggota Wanita Islam untuk mewaspadai bahaya LGBTQ dan membentengi keluarga, terutama anak anak, dengan pola pendidikan dan kepengasuhan yang benar sebagai pondasi ketahanan keluarga yang mendukung ketahanan bangsa.(#)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
