Buntut Tawuran Antar Perguruan Silat di Grobogan, IKSPI Kera Sakti Minta Maaf

Arif F
Pengurus perguruan silat di Grobogan menghadiri acara halalbihal yang digelar Polres Grobogan dan Kodim 0717/Grobogan, Jumat (12/5/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id- IKSPI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti meminta maaf atas terjadinya tawuran antar peguruan silat buntut kegiatan yang digelar perguruan silat tersebut di Kradenan, Kabupaten Grobogan beberapa waktu lalu.

"Kami mohon maaf di mana kejadian (tawuran) yang terjadi adalah imbas dari kegiatan yang kami laksanakan di Kuwu, Kecamatan Kradenan," jelas Agus Riyanto pengurus IKSPI Kera Sakti saat halalbihalal Pengurus Perguruan Silat di Kampoeng Sawah Krangganharjo (KSK) Toroh, Grobogan, Jumat (12/5/2023).

Dalam kegiatan yang digelar Polres Grobogan dan Kodim 0717/Grobogan dan dihadiri pengurus dari enam perguruan silat, Agus mengatakan ke depan tidak lagi melaksanakan kegiatan serupa. Dia juga mengajak perguruan silat di Grobogan saling mendukung.

"Sekali lagi kami mohon maaf. Ke depan mari bersama-sama kita mempebaiki dan saling mendukung antar perguruan silat di Grobogan," ujarnya.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dalam kesempatan tersebut mengatakan, perguruan silat adalah mitra Kamtibmas Polres Grobogan dan tidak ada perbedaan dengan organisasi lain.

"Sehingga siapapun yang melanggar hukum akan diproses. Apabila ada rekan (perguruan silat) melanggar aturan, sebagai tanggungjawab moril silahkan diingatkan. Namun jika tidak bisa maka akan kami proses," tegas Kapolres AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dandim 0717 Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, perwakilan Kesbangpol Grobogan atau, PJU Polres Grobogan, Kapolsek Toroh, Kapolsek Geyer, dan Kapolsek Penawangan.

Sedang dari perguruan silat, adalah pengurus IPSI Grobogan, perwakilan PSHT 16, perwakilan PSHT 17, pengurus IKSPI Kera Sakti, perwakilan Pagar Nusa dan  SH Winongo.

Menurut Kapolres AKBP Dedu Anung, kemarin sempat ada kejadian yang sangat disayangkan. Namun hari ini yang hadir di sini bersama membuka lembaran baru dan memperbaiki apa yang telah terjadi.

"Mari membuka lembaran baru. Untuk itu tidak ada lagi kegiatan hiburan di tempat terbuka yang di laksanakan oleh perguruan silat," kata Kapolres Grobogan.

Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan berharap tradisi yang kurang baik di perguruan silat harus bisa dihilangi. Ke depan bisa diagendakan perlombaan antar anggota perguruan dengan konteks utama prestasi.

"Kemudian adanya hiburan dangdut yang dihadiri anggota perguran akan lebih rawan perkelahian jika dihadiri anggota perguruan," kata Dandim Letkol Arh Muda Setyawan mendukung peniadaan hiburan dangdut. 

Sementara pengurus perguruan silat lainnya mengapresiasi kegiatan halalbihalal yang digelar Polres Grobogan dan Kodim Grobogan. Mereka juga siap menjalin kedekatan antar perguruan di Kabupaten Grobogan dari tingkat atas sampai bawah. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network