GROBOGAN,iNewsMuria.id-Lepas dari pengawasan orangtua, bocah berusia 8 tahun tewas tenggelam di kolam renang Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Sempat dibawa ke Puskesmas sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun Selasa (2/5/2023), menyebutkan bocah berinisial F pergi ke kolam renang bersama Wartono (34) ayahnya, dan Lia Wijayanti (20) tante korban, pada Senin (1/5/2023).
Menurut Kapolsek Kradenan, AKP Haryono, sebelum kejadian Wartono sudah diingatkan Roni (45) penjaga kolam renang tersebut. Bahwa kolam renang yang hendak digunakan korban adalah kolam renang dewasa.
Mendapat peringatan tersebut, ayah korban mengatakan akan mengawasi F. Setelah itu, korban berpindah ke kolam anak-anak yang berjarak sekitar 4 meter dari kolam renang dewasa. Namun saat itu, korban ditinggal sama orangtuanya.
"Korban ditinggal orangtuanya memesan kopi di kantin, sehingga tidak ada yang mengawasi. Saat itulah korban berjalan ke kolam renang dewasa dan langsung melompat ke dalam kolam," jelas Kapolsek Kradenan.
Saat itu ada beberapa pengunjung yang melihat korban timbul tenggelam. Mereka kemudian berupaya menolong dengan mengangkat tubuh korban ke tepi kolam. Saat itu kondisi korban sudah lemas.
Oleh pengelola kolam renang, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kradenan untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah diperiksa oleh tim medis puskesmas, korban ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Tidak ada bekas tanda penganiayaan, hasil pemeriksaan menunjukan hidung korban keluar air dan lidah dalam kondisi terkunci. Korban meninggal akibat tenggelam," kata AKP Haryono.
Atas kejadian ini, Kapolsek Kradenan AKP Haryono mengingatkan jika anak kecil yang berenang di kolam atau tempat wisata harus didampingi orang dewasa. Sehingga bisa selalu diawasi dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait