JAKARTA, iNewsMuria.id - Sebuah penelitian gabungan berhasil membuktikan bahwa domestikasi berbagai ekotipe anggur liar terjadi secara bersamaan sekitar 11.000 tahun yang lalu di Asia Barat dan Kaukasus, yang menghasilkan anggur meja (table grape) dan anggur wine.
Dikutip dari Antara, temuan yang dilakukan oleh 89 ilmuwan dari China dan luar negeri tersebut diterbitkan di jurnal Science pada Jumat (3/3) dan terpilih sebagai artikel utama.
Menurut makalah tersebut, "Domestikasi Asia Barat menyebar ke Eropa bersama dengan para petani awal, mengalami introgresi dengan ekotipe barat liar kuno, kemudian terdiversifikasi di sepanjang jalur migrasi manusia menjadi (anggur) muscat dan silsilah anggur wine barat yang unik pada akhir (zaman) Neolitikum."
Analisis terhadap sifat domestikasi juga mengungkapkan wawasan baru tentang seleksi untuk palatabilitas, hermafroditisme, rasa muscat, dan warna kulit buah beri.
Dong Yang, seorang profesor di Universitas Pertanian Yunnan, beserta timnya mengumpulkan sekitar 5.000 sumber daya genetik anggur di seluruh dunia, menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk merampungkan analisis genom, serta memetakan genom referensi dari tanaman anggur yang dibudidayakan.
Tim itu mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut mendukung penelitian genomik fungsional dan pemuliaan anggur. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait