DENPASAR,iNewsMuria.id-Pengelolaan media membutuhkan kerja keras dan kreativitas. Tapi yang terpenting adalah kerjasama dan kebersamaan semua anggota yang bertugas di fungsi humas khususnya Polda Jateng dan jajaran.
Hal itu dikatakan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam rilis yang dibagikan ke sejumlah media, Minggu (5/3/2023).
Dalam rapat kerja teknis /Rakernis Divisi Humas Polri di Bali sebelumnya, (2-3 Maret 2023), Polda Jawa Tengah dinobatkan sebagai Polda terbaik di zona Jawa dan Bali dalam pengelolaan media online dan media sosial.
Prestasi Polda Jateng juga dibarengi oleh Seksi Humas Polresta Banyumas yang menjadi juara pertama nasional dalam pengiriman berita pada SPIT dan Media Hub.
"Apresiasi juga kami berikan pada rekan-rekan media dan netizen yang selama ini menjadi mitra dalam mempublikasikan berita-berita dan informasi kamtibmas di masyarakat," kata Kombes M Iqbal yang merasa bangga dengan penghargaan yang diterima.
Terkait pemberian penghargaan tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan selaku ketua panitia menjelaskan, penilaian yang diberikan dilihat dari keaktifan Pengelolaan Medol dan Medsos, pengiriman berita pada SPIT dan Media Hub, serta amplifikasi terbanyak.
"Pemenang keaktifan pengelolaan medol dan medsos Divhumas Polri diberikan kepada 30 pemenang dari Lima Zonasi, Kemudian kategori keaktifan pengiriman berita pada SPIT dan Media Hub jatuh pada Bidhumas Polda Jawa Barat dengan jumlah publikasi 448 berita. Adapun keaktifan di tingkat Polres, jumlah tertinggi yakni Sihumas Polres Banyumas dengan 42 publikasi," ujar Ahmad Ramadhan
Pemberian penghargaan bagi Polda dan Polres dalam rakernis ini, semata-mata ditujukan agar masing-masing satuan kerja terinspirasi untuk memacu kinerja dalam mendukung tugas pokok Polri di bidang kehumasan.
Fungsi humas menempati posisi krusial sebagai penyedia informasi kepolisian bagi masyarakat dan garda terdepan dalam menangkal hoax serta konten-konten negatif
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan penekanan agar jajarannya menjalin hubungan baik dengan awak media yang memiliki peran penting dalam menjaga situasi kamtibmas.
Pihaknya juga memerintahkan agar bidang Pusat Informasi Data (PID) untuk memastikan ketersediaan informasi terpusat di Mediahub cepat dan tepat.
Tak hanya itu, Kadiv Humas Polri juga menegaskan, media sosial yang dimiliki harus menjadi wadah penampung aduan masyarakat. Terlebih, saat ini media sosial memiliki pengaruh besar di masyarakat dalam berbagai peristiwa yang terjadi.
“Inventarisir berbagai bentuk pengaduan dari masyarakat yang disampaikan melalui media dan koordinasikan dengan fungsi propam maupun fungsi terkait dalam rangka mitigasi,” ujar Kadiv Humas Polri dalam penutupan Rakernis pada Jumat (3/3/23).
Kadiv Humas Polri melanjutkan, menjelang Pemilu 2024, personel polisi akan terus melakukan peningkatan pemantauan terhadap isu-isu sensitif dan menonjol yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas. Kemudian, diperlukan peningkatan kegiatan yang bersifat cooling system dan mampu mencegah polarisasi masyarakat.
"Humas menjadi garda terdepan dalam implementasi quick wins 2023 terutama manajemen media di seluruh satker mulai dari Mabes Polri hingga seluruh Polsek,” ungkap Kadiv Humas.
"Karena itu, perlu peningkatan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi melalui badan koordinasi humas (bakohumas) yang melibatkan Kementerian, Lembaga, Media, dan Komunitas lainnya." (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait