SOLO, iNewsMuria.id - Gelaran Car Free day (CFD) menjadi salah satu event favorit bagi warga Kota Solo.
Ini terlihat dari begitu antusiasnya warga untuk datang guna sekedar berjalan-jalan atau melakukan berbagai aktifitas lain di tiap Minggu pagi.
Namun sayangnya kesuksesan event ini tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Sehingga begitu acara selesai, tumpukan sampah akan terlihat berserakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, tempat event CFD digelar.
Para alumni SD Pangudi Luhur Solo mengenakan kostum wayang sembari mengkampanyekan kesadaran membuang sampah pada tempatnya di CFD
Bahkan meski sudah banyak tempat sampah yang disediakan, warga masih lebih suka membuang sampah-sampah itu di sembarang tempat. Seperti sela-sela tanaman atau bahkan di samping tempat sampah, tanpa memasukkannya.
Persoalan sampah tidak akan selesai kalau hanya dianggap tanggung jawab pemerintah. Setiap orang memiliki tanggung jawab mengenai sampahnya.
Terkait permasalahan sampah ini, dalam rangka 100 tahun perayaaan ulang tahun sekolah SD Pangudi Luhur (PL) Timotius Solo, maka para guru dan siswa sekolah tersebut mengadakan kegiatan “EDUKASI KEBERSIHAN DAN MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Februari 2023, pukul 07.00 – 09.00 di sepanjang jalan Slamet Riyadi dan pusat kulineran minggu pagi di parkiran Benteng Vastenberg.
Titik awal edukasi yaitu depan KFC Ngarsopura. Kegiatan ini melibatkan sekitar 100 siswa yang tergabung dalam PKS (Petugas Ketertiban Sekolah) dan Dokter Kecil.
Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok untuk mengedukasi masyarakat dan pedagang yang terlibat di CFD.
Kegiatan Edukasi ini dimeriahkan dengan hadirnya 7 tokoh superhero dari Indonesia dari alumni dan guru SD PL Timotius yang mengajak masyarakat untuk tertib dan bertanggung jawab dengan sampah.
Satu persatu para siswa ini mendatangi warga dan para pedagang untuk menyampaikan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Hingga tiba di bawah patung Slamet Riyadi mereka disambut team Teater SD PL Timotius yang menampilkan fragmen tentang kesadaran membuang sampah dengan benar.
Dalam kegiatan ini masyarakat bisa menukarkan satu kresek/kantong sampah dengan bingkisan yang berisi souvenir dan alat serta sabun cuci.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
