KARANGANYAR,iNewsMuria.id-Bupati Karanganyar Juliyatmono dan mantan bupati Rina Iriani Sri Ratnaningsih berduet, bernyanyi bersama.
Keduannya tampak kompak dan saling melengkapi ketika menyanyikan lagu "Kerinduan", lagu lawas yang pernah dibawakan Rhoma Irama bersama Rita Sugiarto.
Masyarakat yang memenuhi Gedung Kebudayaan Karanganyar pun dibuat kagum dengan duet "maut" bupati dan mantan bupati itu. "Suara Pak Yuli dan Bu Rina podho apike, lagune enak dirungoke," celetuk salah seorang warga.
Selain berduet dengan Juliyatmono menyanyikan lagu Kerinduan, malam itu, Minggu (8/1/2023), Rina juga menyanyikan beberapa lagu yang pernah dia populerkan saat menjabat bupati.
Seperti, lagu Kencar-kencar, Dalan Tembus, Pecatu, Kembang Krisan, dan Tilik Desa. Di kesempatan itu, Rina juga mengajak kelompok musik lesung yang dulu dia bentuk untuk mengiringi lagu-lagunya.
Sebelum mengakhiri pentas, Rina mengajak penonton menyanyikan lagu Injit-injit Semut. Lagu daerah Jambi itu sebagai penghormatan bagi istri Ilyas Akbar Almadani, Putri Rifqi Marindatama yang berasal dari Jambi.
“Saya ikut bahagia atas tasyakuran ngunduh mantu Bupati Karanganyar, Bapak Juliyatmono. Saya berdoa semoga Dik Ilyas dan Putri, bahagia dunia akhirat,” kata Rina.
Penampilan mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani bersama 70 penabuh lesung itu adalah pentas pembuka dari pergelaran wayang kulit di Gedung Kebudayaan Karanganyar, Minggu (8/1/2023).
Pergelaran wayang kulit oleh dalang Warseno Slank dengan lakon Bathara Wisnu Kromo itu adalah puncak acara ngunduh mantu Bupati Karanganyar Juliyatmono atas pernikahan anaknya, Ilyas Akbar Almadani dengan Putri Rifqi Marindatama.
Sehari sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono ngunduh mantu dengan menghadirkan artis papan atas Anang-Ashanty dan Pasha Ungu dalam dua sesi (siang dan malam) di Gedung Kebudayaan.
“Suatu kehormatan bagi kami atas kehadiran beliau (Rina Iriani). Sangat membanggakan bagi kami, karena beliau masih menyempatkan diri dan mendoakan Ilyas-Putri. Yang jelas, kami tersanjung atas kehadiran beliau,” kata Juliyatmono.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait