Peduli Korban Banjir, KNPI Grobogan Berikan Bantuan Dan Dirikan Posko

Arif F
Ketua KNPI Grobogan Kukuh Prasetyo Rusady menyerahkan bantuan uang, beras dan mi instan kepada warga terdampak banjir kepada pihak Desa Mayahan, di Posko Peduli Banjir KNPI di Dusun Ngampel, Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Senin (2/1/2023)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Prihatin dengan warga terdampak banjir, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia / KNPI Grobogan mendirikan Posko Peduli Banjir di Dusun Ngampel, Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo. KNPI juga memberika  bantuan berupa uang dan logistik untuk warga terdampak.

"Tadi kami menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp5 juta yang merupakan iuran anggota KNPI, termasuk juga beras 50 kilogram dan 10 dus mi instan. Kita serahkan ke desa untuk dikelola membantu warga terdampak banjir," jelas Ketua KPNI Kabupaten Grobogan Kukuh Prasetyo Rusady, Senin (2/1/2023).

Posko Peduli Banjir didirikan KNPI bersinergi dengan sejumlah pihak. Seperti Kapolsek, Danramil, Camat, BPBD, Tim SAR, Sakawanabakti, PMI, dan sukarelawan. Posko tersebut menurut Kukuh, sudah berkegiatan selama dua hari. Selain itu, guna menunjang kegiatan Posko Peduli Banjir, KNPI juga menyiapkan perahu karet dari BPBD dan satu unit ambulan bantuan dari anggota DPR RI Evita Nursanty.

"Jadi petugas di Posko Peduli Banjir KNPI ini tidak hanya memberikan bantuan logistik juga siap membantu masyarakat jika harus dievakuasi. Bahkan apabila ada yang sakit dan harus dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit, kita juga sudah menyiapkan ambulan," tambah Kukuh.

Pemilihan lokasi Posko Peduli Banjir KNPI di Dusun Ngampel, Desa Mayahan, dikatakan Kukuh, karena di dusun tersebut warga terdampak paling banyak. Data yang ada menyebutkan, sekitar 100 kepala keluarga (KK) di dusun tersebut terdampak banjir luapan Sungai Lusi. Jumlah tersebut separuh dari total warga terdampak di Desa Mayahan.

"Dusun Ngampel ini yang terparah, ada 100 KK yang terdampak. Total di Desa Mayahan ada 200 KK yang terdampak banjir. Bahkan tadi ada yang kedalaman airnya mencapai 1,7 meter. Hal itu yang kemudian menjadi pertimbangan KNPI mendirikan Posko Peduli Banjir di sini (Dusun Ngampel)," ujar Kukuh.

Lebih lanjut Kukuh mengatakan, keberadaan posko akan berlangsung sampai banjir benar-benar surut dan masyarakat yang terdampak dirasa sudah bisa beraktivitas lagi. Pihaknya berharap, elevasi air di Sungai Lusi bisa segera turun dan banjir di Desa Mayahan dan desa lainnya bisa segera surut.

Sebelumnya KNPI bersama Kapolres, Dandim, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, dan BPBD Grobogan mendatangi Desa Asemrudung dan Bangsri, Kecamatan Geyer yang diterjang banjir bandang. KNPI menyerahkan bantuan paket sembako, tikar, dan peralatan memasak.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network