SOLO,iNewsMuria.id-Buku yang mengupas tuntas tentang Gibran Wali Kota Karbitan diluncurkan, Jumat (23/12/2022).
Buku berjudul "Geliat Solo di Tangan Gibran, Wali Kota Karbitan" diluncurkan sendiri oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam acara Sanja Warga di Taman Pracima, Pura Mangkunegaran.
"Mungkin di sini yang baik-baik saja, yang jelek-jelek masih banyak, yang jadi PR untuk saya dan pak Teguh (wakil wali kota-red)," kata Gibran mengomentari bukunya.
Bagi putra sulung Prediden Joko Widodo tersebut, Kota Solo itu gabungan antara Kyoto dan Singapura. "Kyoto lebih pada Heritage dan Singapura lebih pada service, karena memang Solo tidak punya resource, sumber daya alam," pungkas Gibran.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan launching Logo HUT Solo ke 278, launching Maskot Solo, serta launching Logo Solo The Spirit of Java.
Dilakukan pula penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba menulis "Andai Aku jadi Mas Gibran", di mana masing-masing pemenang mendapat satu box sepatu dari Gibran.
Irfan Sutikno Direktur Reedblood Indonesia sekaligus panitia lomba Maskot Solo dan Logo Solo The Spirit of Java mengatakan, dengan dilaunchingnya logo tersebut, maka masyarakat sudah bisa menggunakan logo dan maskot itu dalam berbagai kapentingan.
"Kalau acara ini dikemas dalam tema Tak Sekedar Membangun Citra Kota, secara pribadi saya sependapat. Sebab, dalam membangun kota, Gibran meletakkan warna baru yang lebih kekinian, berani berbeda serta dengan standard kualitas yang tarjaga," kata Irfan.
"Misal, saat menentukan logo Solo The Spirit of Java, walau panitia merekomendasikan beberapa konsep logo, Gibran justru memilih logo dengan pendekatan progresif seperti yang kita lihat. Ini mematahkan asumsi bahwa Pemkot itu konservatif, formalistik, dan sebagainya," kata Irfan.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait