BAGAIMANA bila pegiat sprint rally berkumpul di sirkuit sprint rally? Ya pasti seru donk...Maksudnya enggak jauh-jauh dari gas pol..
Buktinya pada Minggu 18 Desember 2022 lalu, Sirkuit Tambakrejo Sleman Yogyakarta seperti menjadi saksi gas polnya mereka.
Dimana beberapa mobil yang dibawa pegiat sprint rally itu, hadir dan gas pol meninggalkan kepulan debu tebal ketika melintas. Wah seruuuu....
Bila mau dihitung ada sekitar 12 mobil sprint rally yang gas pol bergiliran melahap lintasan sebanyak 2 putaran atau 1 SS.
Singkatnya beberapa nama pembalap dengan beragam kelas, seperti J1, R1, R2, F1 dan F2 tampak gas pol sepuasnya di lintasan, seolah olah seperti mengikuti ajang sprint rally sebenarnya.
Usut punya usut gagasan kegiatan tersebut konon berasal dari komunitas RAC Old Generation bersama Bengkel APPIK serta SMIRT Yogyakarta.
Sedikit melirik kebelakang, Racing Auto Club atau RAC adalah sebuah komunitas yang eksis sejak lama dan bermarkas di Malang.
Konon komunitas ini punya banyak kegiatan, utamanya terkait otomotif baik roda 2 maupun roda 4. Salah satunya cabor sprint rally.
Singkatnya para pentolan RAC punya hubungan erat dengan pegiat sprint rally di Yogyakarta. Maka usah heran mereka bikin kegiatan silaturahmi latihan bersama mengajak perally di sirkuit Tambak Rejo Sleman ini.
Ketika bertemu personil RAC, diantaranya Agus Alamsyah, Martono, Cak Pergul dan lainnya, mereka ini terlihat punya kedekatan erat dengan pengiat sprint rally asal Yogyakarta.
Seperti Satya Sunarso, Yudi Susanto Uno, Gambir Diga, Inung Nurfajri, Tata dan lainnya.
“Intinya kami ini reuni silaturahmi kumpul bareng dengan teman-teman Yogyakarta, sekalian gas pol saja. pemanasan menghadapi ajang event sprint rally di Tahun 2023,” ujar Agus Alamsyah yang diamini Martono dari RAC Old Generation.
Hermala perally muda andalan RAC, yang belakangan eksis mengikuti ajang event sprint rally tampak gas pol dengan Agya hitamnya. Menurutnya sirkuit Tambak Rejo mempunyai tantangan tersendiri.
“Berdebu dan berkontur naik turun, berbeda dengan di Malang yang cenderung lurus-lurus. Kalau disini ada u-turn nya jadi lebih variatif dan menantang,” bilang Hermala yang juga putra dari Cak Pergul.
Nah, seperti ajang sprint rally beneran kan....(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
