Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Watupawon Penawangan Terbakar

Fajar S.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bagian dapur rumah milik Muhono, di Desa Watupawon, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Senin (21/11/2022). (Istimewa)

MURIA.iNews.id-Ditinggal pemiliknya ke sawah, sebuah rumah di Dusun Juragan, Desa Watupawon, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Senin (21/11/2022) terbakar. Kambing yang ada di rumah milik Muhono, 55 tahun, menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa kebakaran diketahui kali pertama oleh Agus, 32 tahun, tetangga korban. Saat itu saksi hendak berangkat ke sawah, kemudian melihat kepulan asap dari arah belakang rumah milik Muhono. Saksi kemudian berteriak, kebakaran sehingga didengar warga lainnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Salah satunya Budi Mulyono, 52 tahun yang merupakan Kepala Dusun (Kadus) Juragan yang kemudian segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Watupawon dan Kecamatan Penawangan, Informasi tersebut diteruskan ke Polsek Penawangan yang melanjutkan ke Pos Damkar Purwodadi.

Kebakaran tersebut, menurut Sri, saksi lainnya diketahui ketika dirinya sedang mencari rumput tak jauh dari rumah Muhono. Setelah ada teriakan kebakaran, tak lama kemudian terdengar ledakan yang diikuti semakin membesarnya api yang membakar rumah milik korban.

Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran (damkar) dari pos induk Purwodadi  didukung dari pos Godong mendatangi lokasi kebakaran. Warga yang semula berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya kemudian ikut membantu petugas damkar. 

Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto mengatakan saat kejadian kebakaran, rumah Muhono dalam kondisi kosong. Karena pemilik dan istrinya sedang ke sawah. Beruntung ada warga yang masih tetangga melihat kepulan asap tebal dari belakang rumah milik korban.

Diketahui bahwa bagian yang terbakar adalah dapur rumah milik Muhono yang berbahan baku kayu bangkirai dan campuran kayu lain dengan ukuran tiang 10 x 10 centimeter, dinding berupa kayu papan, dan atap genting. Api lanjut, AKP Dedy tidak sempat merembet ke bagian lain, karena kesigapan petugas damkar dibantu tni, polri dan warga.

Mengenai penyebab kebakaran, menurut Kapolsek Penawangan, AKP Dedy, setelah dilakukan pemeriksaam di lokasi kejadian, penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik. Hal ini dikuatkan dengan barang bukti berupa sisa potongan kayu dan kabel listrik yang sudah terbakar di tempat kejadian perkara (TKP).

Akibat kejadia kebakaran tersebut, menurutnya tidak ada korban jiwa maupun luka karena pemilik rumah sedang ke sawah. Namun satu ekor dari tiga ekor kambing yang ada di lokasi kejadian hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta lebih.

Kapolsek Penawangan mengimbau agar masyarakat waspada bahaya kebakaran akibat konsleting listrik. Untuk itu warga diminta mengecek kondisi peralatan listrik dan kabel yang digunakan di rumah apakah sudah standar atau belum. Jika ada yang rusak atau terkelupas segera diganti.(Fajar S) 

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network